Muhammad Rizki Saputra adalah pemain sepak bola Sulawesi Tengah yang menjadi sorotan pada PON 2024 di Aceh-Sumut. Rizki dikenal sebagai pemain dengan kemampuan yang cukup baik di timnya, namun terlibat dalam insiden pemukulan terhadap wasit Eko Agus Sugih Harto pada pertandingan melawan Aceh.Â
Aksi tersebut terjadi di menit-menit akhir pertandingan setelah wasit memberikan keputusan penalti yang kontroversial untuk Aceh, memicu emosi Rizki hingga akhirnya memukul wasit dan mendapat kartu merah.
Karir dan Kontribusi di Lapangan
Rizki merupakan salah satu andalan tim Sulawesi Tengah, terutama pada laga-laga penting di ajang PON. Sebelum insiden tersebut, Rizki menunjukkan performa yang baik dengan menjadi bagian dari tim yang memimpin 1-0 di babak pertama melawan tuan rumah Aceh. Namun, keputusan wasit di babak kedua dan kartu merah yang diberikan pada rekan setimnya membuat suasana semakin panas hingga akhirnya memicu insiden pemukulan.
Konsekuensi Insiden
Aksi pemukulan ini tidak hanya mencoreng nama Rizki secara pribadi, tetapi juga mempengaruhi tim Sulawesi Tengah yang akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan, menyebabkan kekalahan walk out (WO) bagi mereka. PSSI telah menegaskan akan melakukan investigasi mendalam dan memberikan sanksi tegas terkait insiden tersebut.
Sikap PSSI dan Tindakan Lanjutan
Setelah insiden ini, PSSI, melalui ketuanya Erick Thohir, menyatakan kekecewaannya dan menyebut tindakan tersebut sebagai hal yang memalukan bagi sepak bola Indonesia. Rizki dan pihak lain yang terlibat dalam insiden ini diharapkan akan menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku, baik di tingkat PON maupun di bawah naungan PSSI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H