Surabaya, 13/6 (Kompasiana) - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang merantau mencari nafkah ke sejumlah negara tampak bergembira bisa mudik gratis ke kampung halaman tanpa biaya.
"Alhamdulillah, saya terpilih mengikuti mudik bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI). Selama ini saya hanya mengoordinasi teman-teman yang ingin transfer uang," kata Eny Khumaida (38), cleaning service Maskiara Condominium, Jalan Damansara Kuala Lumpur.
Sebanyak 8.200 PMI telah diberangkatkan dengan menggunakan 140 bus carter ber-AC program "Mudik Bareng Guyub Rukun Bersama BRI" dengan tujuan Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Provinsi Jawa Timur.
Mereka dilepas secara resmi oleh Direktur Utama PT BRI Suprajarto dari Gelora Senayan Jakarta, Senin (11/6) pukul 07.30 WIB.
Suprajarto turut didampingi Komisaris Utama BRI Andrinof Chaniago, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Idham Azis, dan Kepala Badan Narkoba Nasional (BNN) Heru Winarko, serta sejumlah pejabat terkait. Jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi lain, seperti kapal laut, kereta api, dan pesawat terbang jauh lebih besar, sebanyak 12.200 nasabah.
Para PMI yang mengikuti mudik gratis mendapat pelayanan istimewa mulai dari transportasi, akomodasi, "goodie bag", uang saku Rp75 ribu, dan mendapatkan kartu transaksi elektronik Brizzi dari bank pelat merah tersebut.
Sebanyak 50 PMI yang berasal dari Malaysia, Hongkong, Korea Selatan, Uni Emirat Arab (UEA), Taiwan, Arab Saudi, dan Jepang dikumpulkan di hotel bintang lima di Jakarta Hotel The Sultan.
Mereka merupakan nasabah BRI Remittance yang biasa menggunakannya untuk pengiriman uang ke Tanah Air.
Mereka dipertemukan satu sama lain hingga bisa saling mengenal. Panitia lantas memutarkan video testimoni dari masing-masing negara asal PMI, mulai dari pekerjaan mereka, alasan merantau ke luar negeri, hingga manfaat merasakan BRI.
Devisa Nasional Menurut catatan BRI para pahlawan devisa yang berada di luar negeri memberi kontribusi positif dalam menyumbang devisa nasional sebesar Rp 119 Triliun.
Wakil Kepala Divisi Bisnis Internasional PT BRI Roni Rudiana mengemukakan hal itu saat "Silaturahmi dan Apresiasi BRI" untuk pahlawan devisa.