Mohon tunggu...
Hendri Mahdi
Hendri Mahdi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pelaku Usaha Pengadaan Barang/Jasa BlogSaya:"www.duniakontraktor.com" Email:"hendri@duniakontraktor.com"

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dugaan Pencucian Uang Jokowi

15 Juni 2014   10:29 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:40 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief melontarkan dugaan pencucian uang kepada Jokowi. Pada tahun 2009, Andi Arief menjelaskan, Luhut Panjaitan dan sejumlah mantan jenderal mendirikan perusahaan join mebeler dan kayu antara PT Toba Sejahtra dan anak tertua Jokowi dalam bendera PT Rakabu Sejahtra.

Menurut Andi Arief, ada dua sumber uang yang disetorkan sebagai modal oleh Gibran Rakabuming, anak tertua Jokowi. Pertama, berasal dari uang Jokowi yang tidak dilaporkan sebagai harta kekayaan, dan ini bisa disamakan dengan cuci uang. Kedua, benar-benar cuci uang sistematis.

Menurut laporan kekayaan yang disampaikan pada tahun 2005, total kekayaaan Jokowi sebesar Rp 10,7 miliar, dan meningkat menjadi Rp 14 miliar pada tahun 2008. Tahun 2009, anak Jokowi yang bernama Gibran Rakabuming (20 tahun) mendirikan PT Rakabu sejahtera bersama Luhut Panjaitan. Modal dari Gibran sebesar 16,19 miliar dan Luhut atas nama PT Toba Sejahtra sebesar Rp 15,55 miliar.

Pertanyaannya, dari mana anak muda berumur 20 tahun bisa mendapatkan kekayaan yang sangat besar melebihi kekayaan bapaknya?

Referensi:

- http://nasional.inilah.com/read/detail/2109425/andi-arief-jokowi-sembunyikan-anak-pertamanya

- http://www.rmol.co/read/2014/03/31/149270/Benarkah-Putera-Jokowi-Sudah-Jadi-Miliarder-di-Usia-20-Tahun-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun