Acara rutinan : maleman setiap malam ganjil 10 hari terahir bulan romadhon, di pesantren ngalah pasuruan sudah berjalan semenjak tahun 1985.
Yang di pimpin  langsung oleh KH. Moh. Sholeh Bahruddin.
Pondok Pesantren Ngalah atau yang disingkat dengan PPN dan yang lebih dikenal dengan sebutan Pondok Ngalah merupakan salah satu Pondok Pesantren yang bertempat di Kabupaten Pasuruan. Pondok Ngalah didirikan oleh KH. Moh. Sholeh Bahruddin Kalam pada bulan 30 Agustus 1985 Masehi atau bertepatan dengan Jum'at Pahing bulan 14 Dzulhijjah tahun 1405 Hijriyah. Sama halnya dengan Pondok Pesantren yang lain tentunya Pondok Ngalah juga mempunyai histori yang panjang.
 Diawali pada tahun 1984 setelah manjing suluk (mendalami ilmu thoriqoh) pada KH. Munawir Kertosono, pengasuh sekaligus pendiri pondok yaitu KH. Moh. Sholeh Bahruddin mendapat amanah dari beliau (KH. Munawir) dan ayahnya (KH. Bahruddin Kalam) untuk mendirikan pondok pesantren. Inti dari amanah tersebut adalah KH. Moh. Sholeh Bahruddin diperintah mencari tempat untuk mendirikan pondok pesantren. Akhirnya pada akhir tahun 1984 KH. Moh. Sholeh Bahruddin berhasil menemukan tempat yang sesuai seperti apa yang diamanahkan oleh gurunya.
 Tepatnya pada hari Jumat Pahing bersamaan dengan pelaksanaan shalat jumat, Pondok Pesantren Ngalah diresmikan oleh KH. Bahruddin Kalam yang disaksikan oleh beberapa ulama, pemerintahan dan masyarakat sekitar.Â
Ulama yang hadir pada saat itu diantaranya adalah KH. Munawir (Kertosono-Nganjuk-Jawa Timur), KH. Abu Amar (Pasrepan-Pasuruan-Jawa Timur), KH. Sirajuddin (Purwosari-Pasuruan-Jawa Timur) dan perwakilan ulama Sidogiri yang membawa pesan dari KH. Nawawi bahwa beliau sangat ridho dengan berdirinya pondok pesantren ini. Tidak hanya itu selang beberapa itu, KH. Ahmad Muthohar (Mranggen-Semarang-Jawa Tengah), pengarang beberapa kitab klasik sekaligus guru KH. Moh. Sholeh Bahruddin, datang ke bumi Ngalah dan juga memberikan restunya terhadap berdirinya Pondok Pesantren Ngalah.
1.Membaca surat yasin
2. Pujian
3. Himbaun dari yaysan
4. Tausiah dari KH. Moh. Sholeh Bahruddin
5. Solat sunnah mutlaq
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI