Batang, Bandar (01/01/23). Etnofotografi adalah teknik foto yang digunakan antropolog untuk menjelaskan proses kehidupan suatu masyarakat di tempat tertentu. Dalam studi etnofotografi, ditelusuri proses kehidupan suatu masyarakat dengan data yang bisa dipertanggung jawabkan. Untuk menjelaskan proses tersebut, berbagai aktivitas masyarakat perlu direkam ataupun dipotret sebagi data yang akurat. Ketika indera kita tidak dapat merekam seluruh peristiwa sehari-hari, fotografi adalah salah satu cara untuk mendapatkan momen-momen detil.Â
Bertempat desa Binangun Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro melaksanakan program etnofotografi guna mengungkapkan kebudayaan yang ada di desa Binangun, dimulai dari mensurvei beberapa spot di desa lalu mendapatkan spot yang diinginkan, Spot yang pertama ialah lahan pertanian desa Binangun, yang dimana sebagian besar kawasan di desa ini adalah persawahan, tentunya desa ini menjadi desa dengan kebudayaan agraris yang sangat tinggi karena hampir mayoritas penduduknya adalah petani.
Tempat berikutnya yang menjadi sasaran objek adalah di rumah Makwit yaitu pelaku UMKM Kopi, merupakan satu-satunya penduduk desa ini yang berprofesi sebagai pengrajin kopi, hasil kopi yang diproduksi pun tidak hanya laku di desa ini, tetapi juga banyak di pesan oleh desa-desa lain yang berada di Kecamatan Bandar.
Lampiran hasil :Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H