Mohon tunggu...
Temy Larasati
Temy Larasati Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Wellcome My Blog - Masih tahap belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Wedi Gantiwarno

17 Oktober 2017   14:06 Diperbarui: 17 Oktober 2017   14:12 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Laki-laki tua itu pun berjalan ke arahnya dan berkata, "Jadikan kebohonganmu ini sebagai pelajaran untuk memimpin rakyatmu di sana dan jadilah pemimpin yang bijaksana." 

Setelah mengatakan hal itu, tiba-tiba laki-laki tua itu menghilang. Bangsawan itu terkejut dan tampak kebingungan memikirkan kemana perginya laki-laki tua itu. Dari kejadian yang terjadi, ia menamai kota yang ia datangi dengan nama Kota Wedi. Kemudian di daerah ketika dia bertemu dengan laki-laki tua itu untuk pertamakalinya diberi nama Gantiwarno. Maksud dari pemberian nama Gantiwarno itu karena dari warna beras yang putih berubah menjadi pasir (wedi) yang berwarna hitam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun