Mohon tunggu...
Patris Allegro
Patris Allegro Mohon Tunggu... Guru - Lecturer

Senang mengamati dan meneliti kebajikan lokal

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Masih Adakah Kebebasan di Era Algokrasi?

20 Desember 2023   07:52 Diperbarui: 27 Desember 2023   03:30 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: algoritma di media sosial. (Sumber: KOMPAS/SUPRIYANTO)

Sebagian besar perubahan yang beroperasi di dunia dihasilkan oleh algoritma. Sedemikian rupa sehingga di masa depan, mereka bisa menarik tali politik.

Cari lowongan pekerjaan. Ajukan keluhan ke layanan pelanggan. Tanyakan tentang pinjaman atau produk perbankan lainnya. Pesan tiket pesa.wat atau hotel. Berita, informasi, dan iklan yang kita lihat ketika kita memasuki jejaring sosial kita... 

Algoritma adalah akar dari tugas sehari-hari yang tak ada habisnya dan di lebih banyak industri daripada yang kita bayangkan.

Mekanisme diam inilah yang, semakin banyak, menggerakkan dunia tanpa kita sadari. Dan yang paling mencolok, mereka belajar dari data yang kita berikan kepada mereka agar lebih efisien. 

Mereka beradaptasi dengan manusia -- mereka yang dikodekan sebagai "pengguna" --mencoba menawarkan pengalaman yang semakin personal, cepat dan memuaskan sehingga upayanya minimal.

Tentakelnya mencapai aplikasi kencan, di mana ia bahkan dapat memutuskan pilihan pasangan kita dengan menghadirkan serangkaian kandidat yang sangat spesifik. Berdasarkan, seharusnya, pada preferensi kami. 

Perampokannya ke dalam kehidupan digital sehari-hari sedemikian rupa sehingga kita bahkan percaya bahwa dia dapat mengambil keputusan politik bagi kita ...

Algoritma mencoba membuat hidup kita lebih mudah, tetapi pada kenyataannya merekalah yang memutuskan untuk kita. Algoritma dapat membuat kita tertawan dalam gelembung informasi.

Apa itu bias algoritmik?

Algoritma dapat membuat hidup kita lebih mudah. Jika kita pecinta alam dan konservasionis, misalnya, sangat mungkin bahwa di jejaring sosial kita, kita akan menemukan semakin banyak informasi terkait dengan topik ini. Namun, hal-hal berubah ketika kekhawatiran kita tidak benar-benar sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun