Magang adalah program belajar yang di adakan oleh Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) guna memberi pengalaman bagi Siswa didik agar mampu belajar mengenal lebih dekat tentang dunia kerja . Degan di adakannya sistem Magang Siswa memiliki pengalaman saat mendaftar pekerjaan untuk bekal pengalaman kedepanya kelak . Merasakan bagaimana proses mencari rupiah sedikit demi sedikit, Sehingga di harapkan para siswa memiliki jiwa kuat sebelum menghadapi dunia kerja sesungguhnya .
Tidak jarang Siswa sekolah saling berebut tempat magang kerja dengan siswa sekolah lainnya . Sehingga sebagian dari mereka ada yang harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak diterima. Satu hal itu memberi pelajaran bagi siswa agar memiliki Mental yang kuat dalam menari pekerjaan kedepannya.
Magang atau PKL (Praktek Kerja Lapangan) memiliki berbagai manfaat postitf sebagai berikut :
- Membuat siswa lebih mampu beradaptasi dengang Dunia Kerja
- Menambah Mental yang kuat
-Â Membantu meningkatkan Wawasan dalam pergaulan (Sosialisasi) dalam Pekerjaan
- Membantu Siswa memiliki kualitas Kerja Sama Tim maupun Individu yang lebih baik
- Siswa Mendapat Ilmu dan Perusahaan Mendapat Tenaga Kerja Tambahan
- Menambah Siswa lebih menghargai uang agar tidak boros
Tidak sedikit siswa yang belum mampu beradaptasi dengan dunia kerja kabur dari tempat Magangnya. Alasannya mereka tidak mampu mengikuti pekerjaan di Industri tersebut . Mengingat para siswa tidak di meminta bayaran apapun, Seharusnya pihak perusahaan juga tidak menyamakan antara kerja Siswa dengan kerja Karyawan lainnya . Para siswa yang tidak nyaman dengan perusahaan tempat magannya sering keluar tanpa memberi kabar pihak Perusahaan . Sehingga timbul kekhawatiran dari Perusahaan karena terikat tanggung jawab dengan pihak Sekolah dan orang tua siswa .
Fasilitas pencarian tempat magang bagi siswa sekolah juga perlu di tingkatkan, agar tidak menimbulkan kekhawatiran bagi calon siswa magang nantinya. karena perlu di ketahui banyak peserta magang tidak mendapatkan tempat magang yang di inginkannya . Sehingga mereka Cemas dan tergesa-gesa mendaftar magang yang direkomendasi oleh pihak lain sebagai pilihan terakhir mereka  . Hal itu yang menjadi pemicu utama kaburnya Siswa SMK dari tempat magang , karena tidak cocok dan tidak sesuai dengan pilihan mereka .