Mohon tunggu...
tempatcool
tempatcool Mohon Tunggu... -

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

RT Bersih Program Ngikak ala Yansen TP

19 Maret 2016   07:14 Diperbarui: 19 Maret 2016   08:44 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya masih ingat bagaimana Program Revitalisasi Desa berapa tahun lalu dibeberapa daerah termasuk di Kabupaten Malinau mendapat sambutan yang miring (hingga kemiringan 90°). Saat itu banyak kalangan yang meragukan keberhasilan dari program tersebut. Banyak yang bertanya bagaimana kesiapan kelembagaan desanya? kesiapan  organisasi  desanya? dan kesiapan sumber daya manusia aparatur di desa? Tapi Seiring dengan perjalanan waktu bahkan seorang Presiden Jokowi pun harus mengakui bahwa Indonesia harus dibagun dari desa.

Program #RT Bersih yang digadang-gadang oleh Yansen TP., Bupati Malinau adalah Program Cerdas dan Hebat. Kenapa Program ini Cerdas dan Hebat? Tentu saja, karena Program yang saya katakan Program Ngikak (dalam bahasa Dayak Lundayeh yang berarti berkunjung kepada saudara) ala Yansen TP., ini akan langsung menyentuh NADIR kehidupan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Malinau. Program #RT BERSIH ini adalah cermin dari demokrasi, aspirasi dan kedekatan pemimpin kepada rakyatnya. Yang terpenting adalah #RT BERSIH adalah cermin dari nilai-nilai yang hidup dan berkembang didalam masyarakat Kabupaten Malinau.

Dan yang saya ingat “jangan mengeluh, kita harus memberikan solusi”  terhadap banyak permasalahan yang ada dalam masyarakat. Mungkin mudah untuk diucapkan, sulit untuk dilaksanakan dan kenyataan semuanya tidak dapat dihindari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun