Kita manusia. Kita bergerak. Di setiap gerak ada motivasi, namun juga terkadang tidak. Kadang kita hanya ingin iseng saja. Iseng melakukan sesuatu. Iseng mengolah sesuatu. Iseng melakukan hal-hal yang entah mengapa tiba-tiba terlintas di kepala. Maka kita mulai membentuk dan membangun sebuah ruang di kepala. Di ruang itu hanya ada kita seorang.Â
Ruang kosong. Tak ada siapa pun. Hmmm... mari mengisi ruangan ini. Terpikir olehku untuk menempatkan sebuah jendela di ujung ruang. Jendela ini barangkali bisa digunakan untuk menyerap ide dari luar. Lalu terpikir juga sebuah rak. Rak buku.Â
Lalu bukunya?
Mari kita keluar berbelanja. Waduh, tetapi kita harus lebih dulu keluar dari rumah.Â
Ahaaa.. dari jendela?
Oh tidak. Kita harus keluar dari pintu. Maka mari kita pasang pintu di seberang jendela.Â
Krek, krek.
Pintu sudah terpasang, ayo keluar! kita akan pergi ke toko buku. Belilah buku yang kita butuhkan.Â
Hmmm... kita butuh buku untuk mengisi ruangan.
 Lalu buku apa?