"Ya semoga nanti para warga jadi lebih semangat menghasilkan produk-produk yang memanfaatkan potensi desa," ujar Bu Irol, warga RT 3 yang mengikuti pelatihan sambal.
"Harapannya juga produk-produk yang dihasilkan UMKM bisa dikenal masyarakat luar Kebrengan, khususnya ya masyarakat Wonosobo sendiri," tambah Bu Ma'unah, kader PKK peserta pelatihan sambal.
Dengan memasarkan produk melalui sosial media, harapannya produk UMKM dari desa Kebrengan, utamanya produk unggulan dan produk sambal kemasan tersebut dapat lebih dikenal masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H