Apakah benar sparepart yang ada pada motor saya sudah rusak?
Saya selalu merasa berat hati setiap mengatakan iya ketika ditanya montir, "Bagian ini rusak, Pak. Sebaiknya diganti."
Tentu otak saya langsung mengarah pada uang yang harus dikeluarkan untuk membayar. Padahal saya sudah rutin membawa motor ke bengkel untuk diservis. Namun, selalu saja ada komponen yang rusak ketika dibuka.
Walaupun akhirnya tetap saya suruh ganti, tetapi tetap saja membuat hati ngedumel. Bagaimana tidak, hal itu terus berulang. Mungkin hal yang demikian itu memang dikarenakan ketidaktahuan saya tentang motor. Asal pakai saja tanpa pertimbangan ketika pemakaian.
Saya pernah menaruh curiga pada bengkel tempat servis. Bisa jadi mereka merekayasa kerusakan itu agar para konsumen seperti saya mau tidak mau harus mengganti. Dengan mengganti, pendapatan yang diperoleh oleh bengkel akan meningkat. Apalagi orang-orang seperti saya pasti sangat banyak, tidak memahami apakah komponen-komponen yang disebutkan rusak itu benar-benar rusak. Â Jadi, orang seperti saya akan sangat mudah dibohongi karena ketidaktahuan tentang itu dan pasti tidak akan bisa membantah.
Meskipun demikian, kecurigaan itu tidak pernah terluapkan. Saya hanya terus berusaha untuk berpikir positif bahwa para montir yang ada dibengkel akan bekerja secara profesional. Sesuai dengan standar operasional pekerjaan. Tidak pernah tergiur oleh keuntungan yang besar melalui tindakan-tindakan yang merugikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H