Negara ini sungguh sangat memprihatinkan, dari usianya sudah mencapai enampuluh tahun lebih namun dalam berpikir maju bangsa ini masih sangat dangkal. permasalahan dalam negeri belum dapat teratasi namun sibuk mengurusi negara orang lain. kemiskinan, bencana alam, berbagai macam penyakit belum lagi kelar, negara ini masih terus berjalan ditempat. mau jadi apakah negara ini sepuluh tahun kedepan?
Dalam hal nasionalisme, wawasan nusantara dan cinta tanah air hanya sebatas dibibir saja. Pemerintah sepertinya telah kehilangan taji dan merasa gentar dengan sikap profokatif malaysia. SBY selaku presiden hanya menjadi lambang kerbau yang kenyataannnya memang seperti sapi cocok hidung, tiada berdaya dan tidak tegas. bagaimana mungkin negara ini masih maju jika yang selalu menjadi santapan tiap hari adalah berita-berita kekerasan yang dilakukan terhadap sesama warga negara Indonesia dengan atas nama idiology, agama, kelompok dan suku.
Dimanakah Soekarno-soekarno muda bangsa ini?? apakah semuanya telah terbuai oleh zaman? oh mungkin memang tidak ada lagi yang namanya pengabdian bagi negeri ini. semua hanya menjadi penonton dan pengkeritik serta menghujat satu sama lain dengan asas egoisme. Gedung DPR bukan lagi sebagai gedung aspirasi rakyat namun telah menjadi gedung kamar hotel yang dapat menidurkan anggota dewan saat rapat.. so, mau jadi apakah kita ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H