Mohon tunggu...
temali asih
temali asih Mohon Tunggu... Guru -

berbagi dan mengasihi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Luka dan Cinta

13 Januari 2019   08:58 Diperbarui: 27 Januari 2019   23:46 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bila hatimu terluka, kawan
siapkan saja kapaskapas kepasrahan
biarkan merah terserap sebatas cakrawala
hingga luka mengering tanpa warna

dimana kau bisa temukan kapas kepasrahan?
temukanlah diantara do'a dan asa yang tersisa

luka kadang meninggalkan jejak tipis yang mengiris sampai ke dalam jiwa
disitulah saatnya kau basuh bersama air mata bahagia


bahwa Tuhan memperkenankan 

hatimu merasa

bahwa Tuhan memperkenankan 

jiwamu meraba

setiap luka takkan pernah siasia
setiap luka menjadi catatan manusia
akankah di atas luka menjadi parut yang mengotori kalbu
atau kau menemukan cinta dan kerelaan

saat terluka dan penuh derita
kau mengerti arti bahagia seutuhnya
ketika terkapar dalam kubangan perih
kau paham lalu menghargai tetesan kasihNya

Tuhan Maha Tahu
Ia hanya ingin kau mengenalNya
saat meletakkan duka di kedalaman jiwa,
lukaluka hanyalah pertanda:

CintaNya masih meraja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun