"Baiklah, katakan pada kakak apa rencanamu?" Tanya Gangga dengan suara melunak.
Sebulan kemudian tersiar kabar Kepala  Desa Bindara rumahnya terbakar, akibat kebocoran gas. Pak Kades Hawari dan kedua anak buahnya termasuk korban tewas mengenaskan. Seluruh tubuh mereka terbakar hingga hangus. Pihak kepolisian memutuskan bahwa kebakaran terjadi, murni karena kecelakaan.
Dari jauh Gangga dan Irtysh saling tatap. Rumah mewah itu kini tinggal puing-puing. Keduanya tersenyum sambil memandangi alat rakitan mereka. Formulanya murni milik Irtysh, disempurnakan Gangga agar bisa berfungsi dan besarnya hanya sebesar kerikil. Sudah siap di jual ke empat negara.
Alat rakitan berupa peledak mini yang berkekuatan super yang tak bisa dideteksi oleh alat apapun karena sisa-sisa bahan peledak  bisa menguap dan bercampur dengan udara.Â
Modal awal membuat rakitan peledak canggih, mereka dapat dari jaringan teroris yang berkeliaran di Desa Bindara.
Tamat.
Bandung, 8 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H