Mohon tunggu...
Telson Rider
Telson Rider Mohon Tunggu... Penulis - Penulis - Musisi - Petualang

Suka nulis, motoran, bermusik dan bertualang di alam bebas

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mengapa Mesin Bisa Mati Saat Melintas Palang Kereta Api?

21 Juli 2023   14:17 Diperbarui: 21 Juli 2023   14:20 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecelakaan, di perlintasan kereta api terus terjadi, baik menimpa motor maupun mobil. Yang terbaru dan cukup bikin heboh adalah kejadian mobil truk ditabrak kereta api di Semarang pada 18 Juli 2023 lalu.

Kenapa sih mesin bisa mati saat di perlintasan kereta api?

Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa penyebabnya, antara lain:

Kelistrikan Mati Akibat Medan Magnet

Menurut penjelasan PT KAI, mesin mobil tiba-tiba mati di atas rel kereta api bisa disebabkan oleh medan magnet yang dihantarkan dinamo lokomotif ke rel kereta api, dalam radius satu kilometer. Itulah alasannya petugas menutup palang pintu, bahkan ketika kereta belum terlihat.

Gigi Mesin Belum Dipindahkan ke Yang Lebih Rendah

Karena pengendara tidak memindahkan gigi mesin ke putaran yang lebih rendah, maka putaran mesin jadi berat dan membuat mesin mati.

Faktor Psikis Pengemudi 

Karena terburu-buru, pengendara panik dan ngga bisa berpikir jernih, itu juga bisa bikin mesin mati.

Intinya, sabarlah! Ketika sirine udah bunyi, berhentilah. Terlebih jika palang pintu udah mulai menutup. Jangan nyerobot atas alas an apapun.  Mari sudahi kebiasaan buruk yang membahayakan. Sayangi diri dan orang lain.

Salam,

Telson Hardani

Safety Riding Activist

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun