Akibat peristiwa memalukan yang terjadi pada dialog antara anggota DPR-komisi VIII dengan PPIA di Melbourne-Australia,akhirnya staff ahli yang meneriakkan "email address" : komisi8@yahoo.com diberitakan telah mengajukan pengunduran diri & juga akan diberi sanksi (http://politik.vivanews.com/news/read/220255-staf-ahli-insiden-komisi8-yahoo-com-disanksi )
Berbagai komentar yang masuk pada link berita tersebut terkesan sekali bahwa para anggota DPR-komisi VII "sangat panik" dan berusaha membela diri untuk menutupi "kebodohannya" & yang menjadi "korban" atau "kambing hitam" atas peristiwa tersebut adalah Staff Ahli yang bernama Astri Sinaga.
Hal yang sangat aneh & sangat lucu terjadi di DPR ini,dimana saat mereka ribut dengan "gedung baru" yang katanya sangat dibutuhkan untuk "menampung" begitu banyak anggota DPR + staff ahlinya,ternyata staff ahli yang katanya "ahli" & direkrut untuk mendampingi anggota DPR saja kwalitas & kompetensi "keahlian" nya sangat diragukan,jadi masyarakat pun akan singkat cara berpikirnya bahwa anggota DPR yang sekarang duduk pun pasti kwalitas & kompetensi nya dibawah "keahlian" yang dimiliki oleh staff ahlinya. Jadi,mereka buat apa jadi anggota DPR....???
Kekecewaan rakyat terhadap perilaku anggota DPR yang kwalitas & kompetensi nya amburadul seperti yang ditunjukkan dalam dialog dengan PPIA di Melbourne telah dibayar lunas ,karena anggota DPR tersebut telah menampar mukanya sendiri . Anggota DPR RI bukan lagi sebagai anggota dewan "terhormat" tetapi anggota dewan "terhina" yang telah mempermalukan dirinya sendiri.
Biasanya seseorang akan merekrut "staff ahli" karena dipandang "lebih ahli" dibandingkan dirinya sendiri dalam hal-hal teknis ,sebab hal itu diperlukan untuk mendampingi & memberikan masukan-2 sesuai teknis keahliannya.....Nah,kalau staff ahlinya yang direkrut ternyata kwalitas & kompetensinya seperti yang ditunjukkan & sekarang jadi "kambing hitam",kira-kira yang merekrut pun pasti secara teknis jauh lebih "bodoh" dibandingkan staff ahlinya,bukan...?
Nah,pertanyaan terakhir .......terus anggota DPR itu bisanya apa...??? Membohongi rakyat...? (= ini sama dengan pemerintah yang dikontrolnya donk....?) , membangun gedung DPR sampai Rp.1 Trilliun...? Jalan-jalan keluar negeri dengan alasan studi banding....??? Ngoceh tidak karuan.....??? Pasang muka seram,tapi tujuannya untuk cari duit.....??? (=sama dengan oknum Polisi Lalu Lintas yang suka cari gara-gara di jalanan donk...?)
Seribu pertanyaan tentang kerja & kinerja anggota DPR RI sekarang dipertanyakan oleh rakyat...!!!
