Mohon tunggu...
Mania Telo
Mania Telo Mohon Tunggu... swasta -

@ManiaTelo : Mengamati kondisi sosial,politik & sejarah dari sejak tahun 1991

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mencari Calon Presiden 2019-2024

2 Mei 2015   10:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:27 8399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Walau masih cukup lama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ,namun entah kenapa sejak 6 bulan lebih Pemerintahan Jokowi-JK dirasakan banyak pihak kurang sekali memberi manfaat dalam berbagai bidang,khususnya ekonomi dan penegakan hukum / pemberantasan korupsi. Maka pembicaraan di warung kopi menjadi beralih ke siapa Presiden mendatang setelah Jokowi ?

Dari pengamatan rakyat yang sering mengikuti berita di tanah air,tokoh-tokoh yang sering muncul di publik mulai di seleksi secara alamiah. Terakhir adalah Walikota Bandung yang dalam memimpin kota Bandung banyak memberi manfaat kepada warganya,yaitu Ridwan Kamil. Namanya berkibar ketika dirinya tampil di Peringatan KAA ke-60 membacakan Dasa Sila Bandung. Tindakannya yang membuat efek jera kepada warga Bandung yang melakukan pelanggaran tanpa "teriak-teriak" seperti Gubernur Ahok telah membuat orang respek terhadap dirinya.

Justru banyak "Revolusi Mental" dilakukan oleh Ridwan Kamil ,bukan oleh Presiden Jokowi sebagai penggagas Revolusi Mental di Pilpres yang lalu. Ridwan Kamil telah mengundang decak kagum banyak orang ketika tampil di media TV dalam setiap gebrakan mengatur warga  dan kota Bandung secara menyeluruh.

Anies Baswedan,Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pemerintahan Jokowi-JK juga merupakan seorang tokoh Indonesia yang diharapkan oleh banyak anak muda Indonesia. Penampilan dan sikap tutur katanya yang sangat intelek memberi kesan sebagai pemimpin bangsa yang beradab. Gebrakan Anies Baswedan dalam menyikapi kebocoran soal Ujian Negara tingkat SMU banyak di apresiasi oleh orang tua dan generasi muda. Gaya bahasa bicaranya memberi kesan kejujuran,berbeda dengan para pejabat pemerintahan yang selama ini dikenal oleh masyarakat luas,selalu terkesan "tidak jujur" dalam memberi penjelasan atas penyelewengan dan kebocoran sistem pendidikan di Indonesia. Anies Baswedan yang juga saudara sepupu dari penyidik KPK,Novel Baswedan namanya terus melambung sebagai tokoh harapan generasi muda untuk memimpin Indonesia Baru.

Tokoh Militer simpatik yang sekarang namanya "tersembunyi" adalah Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo,saat ini masih menjabat sebagai Pangdam Jaya. Pria kelahiran 1960 ini dianggap sebagai tokoh Militer yang dekat dengan rakyat. Sepak terjangnya sewaktu menjabat Danjen Kopassus yang selalu membantu membersihkan Sungai Ciliwung memberi kesan kedekatan dirinya dengan rakyat jelata. Memang dalam dunia kemiliteran,senioritas sangat berperan sekali dalam kepemimpinan,sehingga bisa jadi nama Agus Sutomo hanya tinggal nama saja. Tetapi dunia politik tidak mengenal senioritas,seperti halnya SBY ketika itu dianggap "anak bawang" ternyata muncul dengan tiba-tiba dalam keadaan Republik ini "semrawut" dipimpin oleh Presiden dari kalangan sipil. Bila Indonesia terus menerus selama 3-4 tahun ini kondisi Ekonomi serta penegakan hukum / pemberantasan korupsi sangat lemah,maka dipastikan rakyat akan memilih sosok pemimpin dari kalangan Militer yang tegas dan berwibawa.

Partai Politik yang posisinya sedang melakukan pembenahan internal dan berharap bisa "bertarung" di Pileg 2019 dalam kondisi solid hanyalah Partai Demokrat. Peran SBY dalam mengatur strategi politik sudah terbukti selama 10 tahun,inilah modal SBY untuk memunculkan siapa tokoh dari Partai Demokrat yang akan muncul sebagai kandidat Capres 2019-2024 ; Sikap SBY dan para pendukungnya yang "silent is golden" dengan sekali-sekali menembakkan "peluru kecil" di kancah perpolitikan Indonesia sekarang ini,dianggap sebagai strategi jitu melawan hiruk pikuk dunia politik Pemerintahan Jokowi-JK. Masyarakat yang melihat kekisruhan penegakan hukum KPK vs Polri terus terjadi sekarang ini mulai membandingkan antara SBY dengan Jokowi. Sosok SBY dianggap pas memimpin secara tegas dalam mengambil tindakan terhadap institusi Polri yang selama ini imej-nya sangat buruk di mata publik. Bisa jadi,sosok SBY akan menjadi idaman di masa mendatang.

Siapa Capres anda...?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun