Orang yang tiba-tiba di vonis terkena penyakit kanker akan menjadi limbung,stress dan langsung seperti "kiamat kecil" bagi dirinya. Penyakit ini memang menjadi momok yang menakutkan bagi segala kalangan,baik orang sederhana maupun orang kaya. Lalu apa saja yang perlu dilakukan untuk mengatasi vonis penyakit kanker ini?
Pertama,tetapkan hati anda agar tidak stress berkepanjangan,artinya anda harus siap menghadapi kematian,namun sebelum hal itu terjadi maka anda perlu berusaha penyakit tersebut dikalahkan dulu,yaitu dengan melakukan pengobatan medis yang benar.
Langkah kedua adalah menentukan pengobatan yang dipilih,saat ini penyakit kanker hanya bisa diobati dengan cara kemoterapi. Di Indonesia sudah terdapat Rumah Sakit Spesialis Kanker yang cukup terkenal dengan pengalaman yang cukup panjang,yaitu RS Dharmais di Jakarta. Usahakan untuk tidak melakukan pengobatan-2 alternatif untuk menyembuhkan penyakit kanker ini,walau banyak iklan dan kesaksian yang mengobral penyembuhan penyakit kanker tanpa kemoterapi. Steve Jobs,founder Apple menyesali di akhir hayatnya karena tidak fokus pada pengobatan medis dalam menghadapi penyakit kankernya,yang bersangkutan banyak menggunakan pengobatan alternatif yang justru membuat dirinya semakin digerogoti penyakit kankernya dan akhirnya meninggal dunia.
Ketiga,anda harus menyiapkan secara emosional dan fisik untuk bisa menahan sakit akibat atau dampak dari kemoterapi. Effek dari kemoterapi sangat berbeda-beda pada setiap orang,semuanya tergantung kepada emosi dan fisik orang yang di kemoterapi. Jangan pernah mendengarkan nasehat-2 orang lain,walau itu terlihat baik untuk menahan sakit,dsb ; Dengarkan nasehat dokter spesialis kanker saja yang merawat anda,sebab dokter tersebut pasti mempunyai jam terbang yang lebih dalam menangani penyakit tersebut.
Karena penyakit kanker juga menyerang strata sosial dari rendah sampai ke orang-2 super kaya,maka tips ini barangkali berguna bagi semuanya,yaitu :
Bila anda termasuk golongan strata sosial rendah,maka selain 3 tips diatas maka tentu saja harus disiapkan biaya untuk pengobatan kanker secara maksimal,yaitu dengan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) ataupun sumbangan dari siapapun yang ingin menolong anda. Kalau itu tidak diperoleh,maka siapkan hati untuk menghadapi kematian dengan tenang,sebab stress akan memicu penyakit tersebut bertambah ganas. Banyak orang yang meninggal mendadak karena tidak diketahui dirinya terkena penyakit kanker, artinya itu juga bisa terjadi bila anda sudah di vonis kanker,santai dan usahakan selalu menyibukkan diri dalam kegiatan-2 sosial yang berguna bagi sesama manusia tanpa harus stress,karena itu akan membuat hidup anda akan lebih berguna menjelang ajal.
Untuk orang yang dari golongan strata sosial menengah atau "nanggung" lebih baik tidak mengikuti saran orang-2 yang "sok tahu" dan "luar negeri minded" ; Sebab biaya pengobatan kanker di Singapura dan di Luar Negeri dipastikan akan menguras isi kantong anda. Belum dilakukan pengobatan kemoterapi saja dipastikan anda akan merogoh kocek sekitar Rp.150 juta hanya untuk pemeriksaan medis awal selama seminggu di Rumah Sakit ; Itupun tarif di kelas ekonomi,bukan VIP.
Rumah Sakit spesialis kanker di Indonesia,seperti RS Dharmais dan beberapa rumah sakit lain cukup lengkap peralatan kemoterapinya. Stress karena duitnya habis sebelum sembuh akan memicu keganasan sel kanker di tubuh anda.
Bagi orang-2 "super kaya" dan merasa punya duit (seperti Steve Jobs),jangan berpikir bahwa duit anda bisa menyembuhkan atau membeli obat paling top untuk menyembuhkan penyakit kanker anda. Sebab sudah cukup banyak terbukti,bahwa obat-2an yang berbasis kemoterapi mempunyai batasan yang tidak mudah diterima oleh fisik tubuh kita. Bila sampai terjadi berlebihan akan menyebabkan effek yang berbahaya dan mengganggu fungsi metabolisme organ tubuh yang lain dan menyebabkan kematian yang tragis. Terlebih stress karena merasa "koq saya terkena kanker dan duit saya tidak bisa menyembuhkan?" menjadi beban yang sangat berat bagi penderita kanker yang "super kaya" ....!
Kiranya tips ini berguna bagi para penderita kanker. "Enjoy your life" dan buatlah hidup anda berguna untuk Tuhan & sesama bila anda sudah di vonis kanker....!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H