Mohon tunggu...
Mega Cynthia
Mega Cynthia Mohon Tunggu... -

Hal-hal yang aku sukai dalam menulis adalah tulisan yang dapat menghangatkan dan mencerahkan jiwaku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Dikau

29 Juni 2011   16:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:04 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tlah  setia ku cari hadirmu kau menghilang tlah terpatri kaku warnamu kau membeku aku, kamu. perpisahan tak pernah tiada tanpa lukisan luka tercarut aku kembali menemuimu dalam imaji berharap ada satu kata rindu terucap tercipta bukan untuk ragaku tapi hatiku aku luruhkan segala nafas bukan aku menunggu kau mengerti tapi aku menunggu aku mengerti hadirmu alur hidupmu yang kau serahkan bukan tergaris untukku, temaniku manik-manikku kau bawa menelisik berdenyut berdenting satu kata lagi yang kupelajari : IKHLAS kau telah pulang pada pelukan setia sang PENCIPTA mereguk tempat jamuan pertemuan alam abadi *puisi untuk pahlawan devisa yang telah gugur dalam pandangan keluarga*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun