Mohon tunggu...
Didik Tri Susanto
Didik Tri Susanto Mohon Tunggu... -

ALumni UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jurusan Teknik Informatika angkatan 2007 | author Teknomuslim.com | PT. Digital Semesta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

6 Nasehat untuk Mahasiswa Molor

9 Oktober 2013   09:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:47 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Nasehat 1: Jangan Disesali Secara Berlebihan

Penyesalan selalu muncul pada saat terakhir dari suatu peristiwa yang terjadi pada kita. Kita menyesal karena saat memasuki babak injury time kita masih ada di kampus, menyesal karena kenapa harus terjadi seperti ini. Nasehat saya, cukuplah kau sesali sebentar saja. Cukuplah sesal yang sedikit itu menjadi cambuk keras bagi kita untuk segera memperbaiki diri dan mengingatkan bahwa sudah saatnya kita kembali mengorientasikan diri pada masa depan. Terlalu lama menyesali masalah ini hanya akan membuang waktu kita. Terlalu lama menyesali dengan keterpurukan seolah tidak ada lagi hal yang bisa diperbuat. Padahal lebih baik jika waktu itu dijadikan sebagai "aksi" untuk memperbaiki kesalahan yang kita sesali. Ingat, kau hebat bukan karena tidak pernah gagal, tapi kemampuanmu untuk bangkit dari kegagalan.

"Menyesal cukup sekali, tapi beraksi harus berulang kali"

Nasehat 2: Bertindak Mulai Saat ini

Beraksi, beraksi, beraksi sekarang juga. Tujuanmu tak akan pernah tercapai jika kau tidak bertindak sekarang juga. Bertindaklah walau itu hal yang mungkin dianggap sepele seperti NIAT dan TEKAD. Segera perbarui niatmua, perbesar tekadmu, dan langkahkan kakimu untuk meraihnya. Jawaban tak akan datang jika kau hanya berdiam diri tak tahu arah diri. Segera lakukan langkah awalmu dan percayakan bahwa Allah Azza Wa Jalla akan selalu membimbing. Belum punya judul TA atau skripsi? Langsung cari referensi, tanya teman, tanya dosen, atau cari ide sendiri. Udah proses skripsi tapi belum selesai-selesai? Tetaplah kerjakan semaksimal mungkin karena kita tidak tahu di titik mana Allah akan memudahkan perjuanganmu. Intinya, mulailah perjuanganmu sekarang juga. Kalau ada kesalahan atau kegagalan, itu tandanya kesuksesanmu semakin dekat, Insya Allah.

"Setiap perjalanan panjang dimulai dengan sebuah langkah awal"

Nasehat 3: Percaya Diri

Percaya diri itu penting karena tanpa ada rasa PD semua terlihat menjadi sulit. Mau ke kampus tapi takut ditanyain tentang skripsinya, takut diomongin ini itu sama adik angkatan, takut diejekin temen seangkatan, dan semua pikiran negatif yang ada dipikiran kita. Contohnya:

adik angkatan: "Mas kok gak lulus-lulus sih??" mahasiswa lama: ". . ." (hening).

Gara-gara satu pertanyaan itu besok-besoknya tidak mau kembali lagi ke kampus alias minder. Menurut saya sih paksa aja terus toh lama-lama biasa juga menghadapi pertanyaan-pertanyaan gitu walau kadang masih ada rasa "nyesek" sedikit tapi kita sudah bisa pegang kendali emosinya. Percaya dirilah, dengan menampakkan kepercayaan diri dukungan perlahan akan muncul. Yang semula cuma bertanya akhirnya memberi motivasi dan bisa jadi malah didoakan. Semakin lama kita memendam rasa percaya diri, semakin berat beban yang kita bawa ke kampus nantinya. Bangkitkan kepercayaan diri sekarang juga selagi belum terlambat.

"Percaya diri bisa jadi salah satu kunci kesuksesanmu"

Nasehat 4: Fokus

Mahasiswa yang sedang TA atau skripsi itu banyak godaannya, terutama masalah pekerjaan. Tanggung jawab pekerjaan seringkali memaksa kita untuk meninggalkan sejenak skripsi yang tanpa kita sadari kita sudah terlalu lama meninggalkannya. Ini memang bukan hal mudah, tapi cobalah fokus untuk menyelesaikan sisa tanggungan di kampus agar tidak semakin menumpuk. Jika masih ada kuliah maka cepat selesaikan atau jika skripsi maka cobalah untuk mencicil sedikit demi sedikit. Yang penting adalah FOKUS. Saat menyelesaikan tanggung jawab perkuliahan maka fokuslah pada hal itu sehingga setiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan maksimal. Memang sulit tapi jika tidak dimulai dari sekarang mau kapan lagi? :)

"Menguasai secara mendalam 1 atau 2 hal tertentu itu lebih baik daripada menguasai banyak hal tapi setengah-setengah"

Nasehat 5: Carilah Ilmu Sebanyak-banyaknya

Kuliah molor, kuliah tidak selesai-selesai, mau tidak mau kita harus menambah jatah waktu kuliah walau itu hanya tinggal segelintir SKS saja. Jangan sia-siakan waktu yang ada karena seringkali kita justru terlena karena banyaknya waktu senggang seiring tidak adanya jadwal perkuliahan lagi. Manfaatkan waktu dengan mencari ilmu sebanyak-banyaknya, bisa dengan memperdalam materi perkuliahan yang belum dikuasai, membangun relasi dengan orang lain, meningkatkan soft skill, dan masih banyak lagi. Dengan begitu saat lulus terlambat pun justru kita sudah punya banyak bekal ilmu yang siap untuk diamalkan di masyarakat. Jangan kendorkan fokus terhadap tanggung jawab yang belum selesai, dan iringi apa yang dibutuhkan kelak untuk masa depan. Alangkah ruginya jika banyaknya waktu luang yang ada pada semester tua justru kita buat untuk bermain-main dan menyenangkan hasrat duniawi saja, padahal menambah kekurangan ilmu adalah konsekuensi atas keterlambatan kelulusan kita bukan? :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun