Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami
mengurai senyum disetiap perjalanan kami
Mendera doa di setiap detik nafas kami
Ayah Ibu... Kalian berlian di hati kami
Relung hati Ayah Ibu begitu indah
Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air mata
Disetiap sholat malam
Kami ingin menjadi sebuah impian
Membopong semua mimpi kalian dalam pundak kami
Ayah Ibu... Rambutmu kini sudah mulai memutih
Kulitmu tak lagi kencang
Penglihatanmu tak lagi terang
Jalanpun kini sudah mulai goyang
Namun... Apa yang terlihat
Semua itu tak pernah kalian rasakan
Semua itu tak pernah kau pedulikan
Aku paham, semua itu demi anakmu
Kalian mulia, tak lagi dapat membedakan
Mana siang, mana malam
Semangat mengalahkan gemetar kaki
Dan segala rasa lelah
Ini semua untuk siapa?
Hanya untukku
Anak yang Kau inginkan untuk bertaqwa
Mencapai setumpuk asa
Sampai kapanpun,
Anakmu tak akan pernah lupa
Atas semua jasa, doa dan
Keringat yang engkau cucurkan
Engkau sudah terlalu banyak berkorban
Surga yang pantas untukmu
Semoga Allah menjaga Ayah dan Ibu
Dunia dan akhirat...
Anakmu akan selalu merindukan kalian
Dalam doa disetiap hembus nafas ini
Terimakasih Ayah Ibu..
Untuk semua cinta dan ikhlas Ayah dan Ibu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H