Mohon tunggu...
Tejo Arum
Tejo Arum Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teruntuk Ayah dan Ibu

8 Maret 2018   18:56 Diperbarui: 14 Maret 2018   15:30 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kulitmu tak lagi kencang

Penglihatanmu tak lagi terang

Jalanpun kini sudah mulai goyang

Namun... Apa yang terlihat

Semua itu tak pernah kalian rasakan

Semua itu tak pernah kau pedulikan

Aku paham, semua itu demi anakmu

Kalian mulia, tak lagi dapat membedakan

Mana siang, mana malam

Semangat mengalahkan gemetar kaki

Dan segala rasa lelah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun