Harga Bitcoin saat ini masih tinggi. Akan tetapi waspadalah, 10 tahun lagi harga cryptocurrency ini diperkirakan akan mengalami penurunan harga yang hanya akan ada di kisaran US$ 100 atau sekitar Rp 1.350.000 per koinnya.
Prediksi ini disampaikan oleh Profesor dan Ekonomi dari Universitas Harward Kenneth Rogoff seperti dilansir CNBC, Selasa 6 Maret 2018.
"Saya rasa Bitcoin pada 10 tahun yang akan datang lebih mungkin dihargai US$ 100 dari pada US$ 100. 000," ujar Rogoff.
Harga yang diprediksi Rogoff itu juga jauh dari harga Bitcoin yang berlaku saat ini. Harga Bitcoin saat ini berada pada level US 11.200 atau sekitar Rp 151.2 juta.
"Pada dasarnya, jika Anda mengesampingkan kemungkinan dari pencucian uang dan penghindaran pajak, penggunaan transaksi (Bitcoin) itu sangat kecil," imbuhnya.
Bitcoin sering diasosiasikan dengan transaksi gelap, dan juga digunakan macam-macam transaksi ilegal. Shone Anstey, co founnder dan presiden Blockchain Intelligence buru-buru membantah. Ia mengatakan, level transaksi ilegal pada Bitcoin sudah turun 20 persen di tahun 2016 dan juga turun sangat signifikan di tahun 20017.
Rogoff mengatakan, regulasi pemerintah bisa menjadi pemicu turunnya harga Bitcoin. Meski demikian, ia menekankan bahwa perlu waktu untuk menyusun suatu kerangka regulasi global yang tepat.
"Butuh regulasi global. Meski misalnya di Amerika Serikat menolak, di China juga menolak tapi di Jepang tidak, maka orang akan tetap bisa mencuci uang lewat Jepang," tegasnya.
Sementara itu, pengembangan aturan Cryptocurrency saat ini tergantung masing-masing negara. Jepang melegalisasi Bitcoin tahun lalu, sementara negara lain ada juga yang menolak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H