Mohon tunggu...
Tejo Arum
Tejo Arum Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Harga Bitcoin Anjlok dalam Waktu 10 Tahun ke Depan

6 Maret 2018   17:54 Diperbarui: 14 Maret 2018   16:08 1368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harga Bitcoin saat ini masih tinggi. Akan tetapi waspadalah, 10 tahun lagi harga cryptocurrency ini diperkirakan akan mengalami penurunan harga yang hanya akan ada di kisaran US$ 100 atau sekitar Rp 1.350.000 per koinnya.

Prediksi ini disampaikan oleh Profesor dan Ekonomi dari Universitas Harward Kenneth Rogoff seperti dilansir CNBC, Selasa 6 Maret 2018.

"Saya rasa Bitcoin pada 10 tahun yang akan datang lebih mungkin dihargai US$ 100 dari pada US$ 100. 000," ujar Rogoff.

Harga yang diprediksi Rogoff itu juga jauh dari harga Bitcoin yang berlaku saat ini. Harga Bitcoin saat ini berada pada level US 11.200 atau sekitar Rp 151.2 juta.

"Pada dasarnya, jika Anda mengesampingkan kemungkinan dari pencucian uang dan penghindaran pajak, penggunaan transaksi (Bitcoin) itu sangat kecil," imbuhnya.

Bitcoin sering diasosiasikan dengan transaksi gelap, dan juga digunakan macam-macam transaksi ilegal. Shone Anstey, co founnder dan presiden Blockchain Intelligence buru-buru membantah. Ia mengatakan, level transaksi ilegal pada Bitcoin sudah turun 20 persen di tahun 2016 dan juga turun sangat signifikan di tahun 20017.

Rogoff mengatakan, regulasi pemerintah bisa menjadi pemicu turunnya harga Bitcoin. Meski demikian, ia menekankan bahwa perlu waktu untuk menyusun suatu kerangka regulasi global yang tepat.

"Butuh regulasi global. Meski misalnya di Amerika Serikat menolak, di China juga menolak tapi di Jepang tidak, maka orang akan tetap bisa mencuci uang lewat Jepang," tegasnya.

Sementara itu, pengembangan aturan Cryptocurrency saat ini tergantung masing-masing negara. Jepang melegalisasi Bitcoin tahun lalu, sementara negara lain ada juga yang menolak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun