Mohon tunggu...
Syarifah Pertiwi
Syarifah Pertiwi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi Stkip Purwakarta PBI'18

Belajar dan Mengajar kunci ilmu bermanfaat Saran dan nasehat adalah penyemangat hidup Cikampek-Purwakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nasihat untuk Mu

15 April 2020   22:00 Diperbarui: 15 April 2020   21:57 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Assalamualaikum kamu, maafkan aku

Aku yang tidak bersabar dengan diri mu

Aku yang selalu menyalahkan mu

Aku selalu melangit dan menatap mu bagaikan bumi

Entah aku menganggap apa diri mu

sampai saat ini lubuk hati ku hanya mengingat mu

maafkan diri ku yang meninggalkan mu karena Nya

Allah begitu mencintai hamba Nya 

Aku dan kamu hambaNya bukan? ah jangan jangan aku dan kamu hanya bertopeng.

aku malu kepada diri yang merasa baik bak permata yang berkilau dimanapun padahal aku hanya sebutir debu.

aku malu melihat diri mu yang begitu aku sayangi, aku khawatirkan sampai aku lupa siapa aku.

sudahi kita lanjut besok.

waalaikumsalam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun