Assalamualaikum kamu, maafkan aku
Aku yang tidak bersabar dengan diri mu
Aku yang selalu menyalahkan mu
Aku selalu melangit dan menatap mu bagaikan bumi
Entah aku menganggap apa diri mu
sampai saat ini lubuk hati ku hanya mengingat mu
maafkan diri ku yang meninggalkan mu karena Nya
Allah begitu mencintai hamba NyaÂ
Aku dan kamu hambaNya bukan? ah jangan jangan aku dan kamu hanya bertopeng.
aku malu kepada diri yang merasa baik bak permata yang berkilau dimanapun padahal aku hanya sebutir debu.
aku malu melihat diri mu yang begitu aku sayangi, aku khawatirkan sampai aku lupa siapa aku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!