Ku ingin kau mengajakku melihat kunang-kunang
dari jendela kamar yang diterangi cahaya remang- remang
atau dari bukit yang dibawahnya terhampar sawah di kegelapan
hingga cahaya itu terlihat seperti tetes permata
di ranting-ranting cahaya.....Ajak aku melihat kunang-kunang
ketika penat harap meneteskan kerinduan di hati
ketika kaki tak lagi berpijak pada kehangatan bumi
ketika cinta yang damai digantungkan dalam prasangka
dan prahara......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!