Mohon tunggu...
Puisi

Pagi di 21 April

21 April 2017   06:26 Diperbarui: 21 April 2017   15:00 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi di 21 April

ku melangkah menjemput mimpi. Senyum menghias wajah penuh cinta hari ini.

Meski aku tak semanis Kartini, setidaknya aku adalah perempuan yang memiliki mimpi sama dengannya
menuliskan keabadian hidup dengan tinta harapan dan cita-cita yang tak pernah berakhir

aku memang tak sehebat Kartini yang penanya lebih tajam dari pedang sang pejuang,
tetapi aku adalah ibu yang berjuang membesarkan buah hati
dengan segala cinta yang kupunya
menjaganya dari peradaban buruk yang akan merampasnya dari masa depan terindah

aku juga tak sehebat Kartini yang tulisannya mampu membelah dunia,
tetapi setidaknya aku memiliki cita-cita yang sama dengannya,
dengan hati aku mengajarkan kasih sayang kepada murid-muridku
agar mata mereka terbuka bahwa merekapun bisa membelah dunia,
menjadi Kartini masa depan yang lebih hebat serta membuatmu bangga

#semangat_menulis_kartini_masa_kini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun