Kini, kami sebagai mahasiswa dan para dosen harus berjuang untuk memperjuangkan proses pengajaran. Tidak, saya sebagai mahasiswa tidak menyalahkan siapapun. Saya memutuskan untuk netral meskipun almamater saya dibabat habis2an. Saya memilih netral sampai palu pengadilan diketuk dan terbukti siapa yang bertanggung jawab. Â Saya percaya bahwa kedua belah pihak bisa menemukan jalan tengahnya. Â Saya yakin akan hal itu
Selama itu, saya akan tetap berdiri di kaki sendiri. Memutuskan untuk menjadi pihak netral ditengah teman2 saya yang terpecah-belah membela kampus kami atau pihak developer
Salam Hangat,
Teh Hijau
Pemerhati pendidikanÂ
Disclaimer:
Dengan ini penulis menyatakan bahwa penulis tidak berafiliasi dan/atau bekerja pada pihak-pihak yang disebutkan dan/atau secara tersirat dinyatakan di dalam artikel ini. Pennulis dengan ini menyatakan bahwa hak penulis untuk menyatakan pendapat merupakan hak hukum sebagai warga negara sebagaimana dinyatakan dalam Konvensi Universal PBB tentang deklarasi hak asasi manusia dan UUD 1945 pasal 28.
Pihak-pihak yang merasa terganggu atau dilanggar haknya melalui artikel ini dapat memberikan tanggapan dan atau sanggahan secara tertulis tanpa mengurangi hak penulis untuk memberikan jawaban lebih lanjut terhadap sanggahan yang diberikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H