Mohon tunggu...
Gina Hendro
Gina Hendro Mohon Tunggu... -

ceria, religius, sok serius tapi setia kawan dan sayang keluarga tentunya...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ke Kantor Pos Saja

27 Agustus 2014   12:31 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:25 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14090921301874756222

[caption id="attachment_355467" align="aligncenter" width="240" caption="ilustrasi: www.posindonesia.co.id"][/caption]

Kantorpos... Sebuah nama tempat yang sekarang agak asing di telinga, terutama generasi muda. Padahal di era kejayaannya PT Pos Indonesia, bahasa awamnya mah “Kantorpos” (perhatikan cara penulisannya!), adalah sosok yang sangat akrab, terutama bagi mahasiswa perantauan penanti wesel pos, para penggemar korespodensi dan para kolektor benda pos alias filatelis.

Tidak ada lagi yang menanti dengan berdebar-debar kehadiran Pak Pos berbaju oranye, mengendari sepeda atau motor oranye di depan rumahnya. Semakin langka ditemukan kotak surat bertengger di pagar. Kalaupun ada surat datang, biasanya lebih merupakan tagihan atau surat pemberitahuan dari Bank, paling banter ya undangan kawinan. Benar-benar menjemukan!

Menelisik sejarahnya, Kantorpos pertama didirikan di Batavia (tebak tahun berapa?),  oleh Gubernur Jendral GW Baron van Imhoff, dengan tujuan untuk menjamin keamanan surat-surat penduduk terutama bagi pedagang dari luar Jawa dan bagi pendatang asal Belanda. Empat tahun kemudian, berdirilah Kantorpos Semarang.

Seiring berjalannya waktu, PT Pos Indonesia (persero) kini telah mampu menunjukkan kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia. Memanfaatkan infrastruktur jejaring yang dimilikinya Pos Indonesia mempunyai jaringan yang sangat luas, kurang lebih 3.800 Kantorpos di Indonesia, 3.726 diantaranya telah online. Jumlah titik layanannya (Point of Sales) mencapai 24.410 titik dalam bentuk Kantorpos sendiri, Agensi/agenpos, Pos Keliling Kota/Desa, Pos Sekolah, Postmall, dll.

Dengan kekuatan seperti itu, bukan mustahil PT Pos Indonesia (Persero) menguasai seluruh layanan jasa pengiriman dokumen dan barang di Indonesia. Namun mengapa setiap hendak mengirim barang ataupun dokumen, sebagian besar masyarakat kita lebih memilih layanan ekspedisi swasta daripada menggunakan jasa Kantorpos yang notabene berbiaya lebih murah?

Jawabannya “Masyarakat (terutama menengah ke atas) sudah mulai melupakan keberadaan Kantorpos!” Namun tidak demikian bagi masyarakat kebanyakan, mereka masih setia mengunjungi Kantorpos, terutama untuk mencairkan dana BLT serta mengambil Dana Pensiun. Sebatas itu!

Padahal, saat ini PT Pos Indonesia (Persero) sudah melakukan banyak inovasi layanan, menyesuaikan dengan gaya hidup masyarakat terkini. Melalui layanan KioskPOS Non Tunai, masyarakat dapat melakukan transaksi pengiriman uang, transfer, inquiry saldo, dan pembayaran bill payment, termasuk pembayaran listrik, top up pulsa, dan lainnya selama 24 jam, cukup dengan menggunakan Kartu Giropos!

PT Pos Indonesia saat ini juga sudah melakukan kerjasama dengan banyak pihak lho, antara lain dengan PT Indosat Tbk, Bank Mandiri, BSM, CIMB Niaga, Bank Muamalat hingga PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Pokoknya, sekarang Kantorpos itu sudah asyik punya! Bahkan kalau kita rajin mengirim uang melalui Weselpos Instan ataupun membayar aneka tagihan menggunakan Pospay, akan diikutsertakan dalam program Luber Hadiah, dengan total hadiah uang tunai senilai 3.5M yang dibagi dalam dua periode. Seru pastinya?!

Masih khawatir paket atau uang yang dikirim melalui Kantorpos nyasar kemana-mana? Gampang! Telusuri saja secara online.

Gak tau Kode Pos ataupun alamat kantor pos suatu daerah? Gak perlu membuka buku setebal disertasi dengan tulisan kecil dan padat, cukup klik linknya lalu tuliskan nama daerahnya. Dalam hitungan detik, akan langsung muncul kode pos daerah yang dimaksud..

Nah, bagaimana? Jenis layanan di Kantorpos sudah beraneka ragam, ruangan luas dan nyaman, pelayanannyapun sudah paripurna, petugas akan menyambut dengan pedoman 3S (Senyum-Sapa-Salam), rasanya tidak salah jika kita kembali menggunakan jasa Kantorpos yang kini semakin dekat dengan adanya layanan Agenpos di pemukiman penduduk.

Dirgahayu PT Pos Indonesia (Persero) yang ke-268. Semoga semakin dipercaya dan mampu melayani seluruh lapisan Masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun