FISIOTERAPI DAN DUKUN PIJAT ATAU DUKUN PATAH TULANG APAKAH SAMA?
di masyarakat awam pada umumnya di indonesia saat ini sedang terjadi fenomena dimana jika seseorang mendengar kata "fisioterapi" yang terlintas di fikiran orang tersebut adalah bahwa fisioterapi ya sama saja dengan dukun pijat, bahkan mama papa ku dan orang orang yang ku wawancarai terkait fenomena ini 8/10 masih menganggap bahwa fisioterapi dan dukun pijat itu sama saja,padahal tentu saja ngga sama ya , fisioterapi dengan dukun pijat itu jelas berbeda.
Apa itu Fisioterapi
Â
Fisioterapi adalah tindakan atau terapi rehabilitasi yang dilakukan pada pasien pasca mengalami kondisi tertentu, seperti penyakit atau cedera.Pada dasarnya, fisioterapi dibutuhkan untuk mengembalikan fungsi normal tubuh dan dapat beraktivitas seperti biasa.
Terapi ini dapat membantu pasien meringankan rasa sakit dan kekakuan, mempercepat pemulihan, dan meningkatkan kualitas hidup
Fisioterapi tidak hanya dilakukan dengan latihan fisik, tetapi juga berupa pemberian edukasi serta pengobatan.Fisioterapi adalah prosedur yang biasanya dilakukan pada pasien dengan cedera sendi, osteoporosis, masalah punggung, sakit leher, sakit kepala, gangguan multiple sclerosis dan muskuloskeletal.
Manfaat Fisioterapi
Â
Fisioterapi adalah terapi yang digunakan untuk mempertahankan kekuatan serta kelenturan otot dalam kondisi medis jangka panjang, seperti stroke, artritis, hingga cedera patah tulang.
Selain membantu pemulihan fisik, manfaat fisioterapi adalah mencegah risiko cedera yang berkelanjutan.
Â
alasan mengapa seringkali masyarakat salah paham dengan profesi ini adalah karena memang terapi yang umum di indonesia adalah massage atau pijat yang sudah berabad abad hadir menjadi bagian masyarakat indonesia, dan di dalam fisioterapi juga memuat dan mempelajari ilmu massage atau teknik pijat di dalam terapi manual.tapi meskipun begitu fisioterapi lebih baik dibandingkan dengan dukun pijat , lebih aman dan bisa dipercaya . sebab fisioterapis bekerja sama dengan dokter dan bekerja berdasarkan data yang ada dari pasien, artinya setiap proses terapi yang di lakukan fisioterapis tersebut sangat berbeda di setiap pasien disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan setiap porsi latihan pasien tentunya juga berbeda beda.
perbedaan yang paling mencolok jika membandingkan tukang pijit dengan fisioterapis yaitu bahwa untuk menjadi seorang fisioterapis kamu harus lulus dari pendidikan fisioterapi , jenjangnya ada D3,D4,S1,S2 Setelah menyelesaikan fase-fase tersebut, untuk yang mengambil jurusan s1 akan lulus memperoleh gelar sarjana fisioterapi (S.Ft.). Setelah memperoleh gelar sarjana Fisioterapi, mereka akan mempersiapkan diri melanjutkan ke Prodi Pendidikan Profesi Fisioterapi sebagai syarat utama melakukan praktek fisioterapi secara mandiri dan profesional. dan yang harus digaris bawahi adalah bahwa fisioterapis merupakan bagian nakes, sama halnya seperti dokter, perawat, ahli gizi, rekam medis dan lain sebagainya.Â
oke jadi jangan sampai salah memahami fisioterapis dengan tukang pijit ya.. karena dua profesi ini sangatlah berbeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H