Mohon tunggu...
teguh wiyono
teguh wiyono Mohon Tunggu... Guru - guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

Guru SMA lulusan Bahasa dan Sastra Jawa UNS sebelas maret surakarta. Mendapat gelar dari Kraton Surakarta Bupati Anom Raden Tumenggung Wiyono Hadipuro.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Wajah-Wajah Penipu

27 April 2020   22:42 Diperbarui: 27 April 2020   22:47 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.grahafilsafat.wordpress.com

Jemu aku tiap kali harus melihat sosokmu. Seakan gambarmu ada diaman-mana. Di setiap halte yang aku lalui. Di setiap ruangan yang luas yang tanpa penghalang.

Aku sudah terlalu kenyang dengan harapan kosongmu. Perkataan yang kau ucapkan bagai hembusan angin sepoi. Halus dan kelembutannya membuat lupa dan terlena. 

Setiap kata yang terucap bagai hamparan manik mutu manikam yang indah berkilauan. Setiap jiwa yang melihatnya akan terperangah terkagum-kagum. Namun tidak kah ada yang tahu jika semua itu adalah semu belaka. 

Bilakah semua sadar bahwa kebenaran terlalu agung untuk dinodai? Kebenaran yang disembunyikan dalam kebusukan.  Itulah pertanda bahwa sungguh busuk hatinya. 

Hingga suatu ketika segala yang tersembunyi akan tersingkap. Seperti tersingkapnya malam oleh siang. Seperti terbitnya mentari yang membuat alam menjadi terang.

Penulis : Teguh Wiyono

KBC-50

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun