Memanfaatkan Lahan Kosong untuk Berwirausaha Saat Pandemi

Lahan yang kosong yang dibiarkan tak terurus di sekitar kita akan sangat mengganggu pemandangan kita. Disamping berakibat tumbuhnya semak belukar yang rimbun, bisa jadi tempat persembunyian hewan melata seperti ular dan sebagainya. Alangkah lebih baik apabila lahan tersebut disulap menjadi lahan pertanian yang menguntungkan. 

Disaat negeri kita terkena wabah virus corona, semua serba dibatasi termasuk pekerjaan di kantor. Semua terkena dampaknya. Secara psikologis situasi seperti ini membuat kita semua tertekan. Hati kita resah dan berharap kita semua baik-baik saja. 

dok.pribadi

Sebenarnya kita bisa menyikapinya agar semua berjalan dengan baik, enjoy, dan menyenangkan. Semua tergantung dari pikiran kita sendiri. Kita ikuti saja instruksi pemerintah. Disaat menjalani lockdown, di sela-sela pulang kantor bisa memanfaatkan waktu luang untuk membuka agrobisnis. Sebuah usaha kecil namun banyak sekali manfaatnya.

Usaha ini dilakukan oleh Bapak Nurohman, SE. Beliau memanfaatkan pekarangan kosong disamping rumahnya untuk mengembangkan tanaman pepaya california. 

Pepaya ini sebenarnya berasal dari mexico. Tumbuh pada lingkungan hutan tropis kemudian menyebar sampai ke Indonesia. Tanaman ini cocok tumbuh pada iklim Indonesia, bahkan tumbuh dengan subur. 

Banyak masyarakat kita yang menyukai pepaya ini. Disamping rasanya yang manis, pepaya ini memiliki daging yang kenyal dan tebal. Harganya pun terjangkau oleh semua kalangan masyarakat. Mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sekali. Buah pepaya memiliki banyak kandungan vitamin, mineral, dan gizi.

Peluang inilah yang juga dilirik oleh Bp. Nurokhman SE untuk menanam pepaya sebagai kegiatan sampingan. Menurut beliau ini adalah usaha yang menjanjikan dan mudah tumbuh di suhu tropis seperti lingkungan kita ini.

Meskipun begitu, beliau menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan kala waktu senggang saat libur kantor ataupun saat pulang kantor saja. Ini adalah usaha yang sangat menyenangkan dan dapat membuat pikiran kita segar. Apalagi saat kondisi seperti ini, sedang membatasi dengan kerumunan orang. Bertani untuk mengolah lahan adalah hal yang sangat tepat. Bisa mendapatkan manfaat secara material ataupun secara spiritual. 

Penulis - Teguh Wiyono