Mohon tunggu...
teguh wiyono
teguh wiyono Mohon Tunggu... Guru - guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

Guru SMA lulusan Bahasa dan Sastra Jawa UNS sebelas maret surakarta. Mendapat gelar dari Kraton Surakarta Bupati Anom Raden Tumenggung Wiyono Hadipuro.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyum Hambar Penjual Angkringan

25 Maret 2020   20:53 Diperbarui: 25 Maret 2020   21:30 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bapak penjual dok.suarakatahati.wordpress.com

Senja baru saja lewat

Ketika mentari sudah kembali pulang keperaduannya menjemput mimpi

Segudang cerita perjalanan waktu seharian penuh membawa makna yang sangat dalam dan kelam

Sekelam warna kulitmu yang kusut

Kusut termakan oleh waktu dan menanggung beban kerasnya kehidupan yang semakin waktu semakin bertambah sulit.

Belum lagi hadirnya wabah corona membuat warga takut untuk keluar rumah dan menggunakan jasamu

Suasana malam ini pun terlihat sepi dan samun, wingit seperti kuburan

Sang penjual wedangan tertunduk sayu memandang dagangan yang dingin seprti es batu

"Sepi mas sejak ada wabah corona, tapj kalau aku berdiam di rumah terus anak istriku makan apa....?" suaranya merintih parau. 

"Rasa takutku dengan virus masih kalah sama rasa takut anak istriku kelaparan" sahutnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun