Mohon tunggu...
teguh wiyono
teguh wiyono Mohon Tunggu... Guru - guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

Guru SMA lulusan Bahasa dan Sastra Jawa UNS sebelas maret surakarta. Mendapat gelar dari Kraton Surakarta Bupati Anom Raden Tumenggung Wiyono Hadipuro.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ngompol, Atasi dengan Hipnosleep

19 Maret 2020   09:34 Diperbarui: 19 Maret 2020   09:40 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- Setelah bangun tidur usahakan pipis

- Biasakan pipis secara berkala

Mitos menurut adat jawa

Pada orang tua jaman dahulu kala menurut adat jawa, jika ada anak yang ngompol maka orang tua akan mencari kinjeng (capung). Kinjeng tersebut kemudian digigitkan pada puser anak. Katanya kalau ingin tidak ngompol atau berhenti ngompol ya harus digigit capung pusarnya. Sebenarnya ini adalah keliru dan sebaiknya jangan dilakukan karena capung termasuk serangga pemangsa yang mempunyai rahang kuat untuk menggigit. Jika digigitkan pada anak nanti akan menimbulkan masalah psikologis bagi anak. Anak jadi takut / phobia pada capung. Disamping itu ada mikroba atau bakteri yang mungkin bisa masuk ke tubuh anak. 

Atasi dengan hipnosleep

Cara mudah dan efisien untuk mengatasi anak ngompol adalah dengan menggunakan hipnosleep. Hipnosleep adalah memberikan sugesti atau pesan lewat pikiran bawah sadar anak ketika anak sedang tidur. Ini bisa dilakukan oleh siapa saja baik ibu atau ayah. Berikut ini saya kasih caranya, yaitu :

- Dilakukan saat anak baru tidur atau sedang tidur, atau dia dalam keadaan mengigau, dan sebagainya.

- Amati tarikan nafasnya, kira-kira 6-8 tarikan nafas per menit sebagai penanda dia sedang tidur pulas.

- Dekap anak dan dielus kepala atau tubuhnya dengan lembut

- Sambil anda panggil namanya tunggulah respon balik dari anak, tapi jangan sampai anak bangun, cukup si anak merespon saja.

- Anak akan merespon dengan bergerak atau ingin membuka mata tapi susah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun