Mohon tunggu...
teguh wiyono
teguh wiyono Mohon Tunggu... Guru - guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

Guru SMA lulusan Bahasa dan Sastra Jawa UNS sebelas maret surakarta. Mendapat gelar dari Kraton Surakarta Bupati Anom Raden Tumenggung Wiyono Hadipuro.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Solo Siaga Corona, Segala Aktivitas Ditutup

14 Maret 2020   17:42 Diperbarui: 14 Maret 2020   17:42 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri--tangkapan layar

Indonesia sekarang ini sedang mengalami darurat virus corona. Data terbaru menyebutkan 69 orang terinfeksi covid-19 sebanyak 5 orang dinyatakzn sembuh sementara 4 diantaranya meninggal dunia. 

Penderita Positif Contona Baru di Solo akhirnya meninggal.

Penderita positif corona di Solo sebelumnya diketahui dua orang, mereka mengeluh sakit setelah melakukan perjalanan untuk seminar di Bogor. Akhirnya dirawat di Rumah Sakit Dr. Moewardi Solo, namun salah satu diantara keduanya kemudian meninggal dunia. Melihat kasus tersebut akhirnya ditelusuri siapa saja yang pernah kontak langsung atau kontak erat dengan si pasien. Didapatlah data sebanyak 62 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kotamadya Surakarta akhirnya meminta agar ke-62 orang tersebut dikarantina secara mandiri. Tujuannya adalah untuk pencegahan agar virus tidak menyebar ke masyarakat luas. Harus ditindaklanjuti sehingga masyarakat merasa aman. 

 Segala aktifitas terhenti

Akibat kejadian luar biasa virus corona baru di Surakarta mengakibatkan semua acara dan aktifitas masyarakat terhenti. Melihat fakta tersebut Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo melarang semua aktifitas masyarakat yang menimbulkan kerumunan, termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Selama 14 hari diswa SD, SMP, dan SMA belajar di rumah. Namun begitu Pak Walikota memerapkan PHBS (Pola hidup bersih dan sehat). 

Lomba maca geguritan diundur

Penulis mendapatkan WA dari Mas Udin Oepewe penyelenggara lomba maca geguritan melalui grup WA Paseduluran Sastra daerah UNS bahwa mengingat situasi yang sedang darurat maka lomba maca gegutitan diundur sampai pada batas waktu yang aman. Pengunduran acara lomba macapat sudah dipertimbangkan dengan matang karena sebagai usaha untuk meminimalisir resiko penularan virus corona serta menyesuaikan langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Surakarta. 

Penulis Teguh Wiyono

Kompasianer Brebes

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun