Mohon tunggu...
teguh wiyono
teguh wiyono Mohon Tunggu... Guru - guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

Guru SMA lulusan Bahasa dan Sastra Jawa UNS sebelas maret surakarta. Mendapat gelar dari Kraton Surakarta Bupati Anom Raden Tumenggung Wiyono Hadipuro.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Gerimis di Temaram Senja

6 Maret 2020   17:59 Diperbarui: 6 Maret 2020   18:14 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rintik gerimis mulai datang

Suaramu yang lembut membelai bumi

Seperti senandung rindu

Yang bergelayut di ujung hati.

Tampak indah seperti air mata bidadari 

Yang berselendang pelang

Menjuntai dari barat ke timur

Berpendar warna warni

Aku ingin menyentuhnya

Menyentuh hingga membaluri tubuhku

Airnya terasa lembut

Bagai belaian sang kekasih

Dari ujung hingga ujungk

Bukankah gerimis dan hujan itu anugerah?

Yang bisa menyembuhkanku dari lara

Me-reset semua memoriku

Hingga bersih kembali seperti baru

Putih seputih awan

Oh alangkah indahnya gerimis ini

Terdengar seperti sebuah nyanyian 

Lembut namun menyentuh hati

Oh biarlah tubuh ini basah karenamu

Dan aku merasakan damai di hati

Jauh dari hiruk pikuknya masalah dunia

Penulis : KBC-50 Teguh Wiyono

Kombes Jateng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun