Mohon tunggu...
teguh wiyono
teguh wiyono Mohon Tunggu... Guru - guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

Guru SMA lulusan Bahasa dan Sastra Jawa UNS sebelas maret surakarta. Mendapat gelar dari Kraton Surakarta Bupati Anom Raden Tumenggung Wiyono Hadipuro.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Bukan Hanya Karyawan Pabrik, Pelajar pun Keluhkan Macet di Jalan Losari Brebes

4 Maret 2020   08:10 Diperbarui: 4 Maret 2020   11:21 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semangat kita untuk beraktifitas setiap pagi sudah tertanam kuat dalam diri kita. Tentunya hal itu dilakukan secara otomatis. Dari mulai bangun pagi hingga kita siap untuk berangkat kerja atau apalah aktivitas anda. Apalagi jika seorang muslim, adalah sebuah kewajiban untuk menunaikan sholat subuh. Tidak ada alasan untuk tidak menunaikannya. 

Terkadang aktifitas lain lah yang membuat kita sedikit terlambat untuk berangkat kerja. Misalnya saja anak rewel dan lain-lain. Kita harus mempunyai sedikit waktu untuk menenangkannya. Yang dimaksudkan di sini adalah jika karena suatu sebab kita terlambat berangkat bekerja. Diluar dari jadwal yang sudah kita tanam dalam pikiran bawah sadar kita.

Hal senada dirasakan juga oleh karyawan pabrik Adidas di Tengguli Brebes. Kenyataan seperti itu membuat mereka tergesa-gesa agar sampai tepat waktu. Yang menjadi masalah adalah ketika mereka terlambat maka akan mendapat pemotongan gaji. Tidak hanya karyawan pabrik para pelajar pun mengeluh akan kemacetan di jalan Losari yang membuatnya sering terlambat di sekolah hingga mendapat hukuman dari BK. 

Memang benar Brebes mencanangkan sebagai kota industri. Jika anda berkendara dari Losari ke Brebes maka anda akan mendapatkan banyak pabrik yang dibangun. Keadaan seperti ini memang akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Sehingga masyarakat akan berdaya dan menghilangkan pengangguran.

Tetapi yang perlu dipikirkan juga adalah sarana transportasi yang menuju atau keluar pabrik. Mungkin alangkah lebih baik jika memikirkan juga suatu cara agar jalan tetap lancar tanpa macet. itu baru dua pabrik, rencananya akan dibangun tiga pabrik lagi. Tidak terbayang seperti apa keadaan jalan raya. Tentu semakin menambah kemacetan. Disini diharapkan peran serta instansi yang terkait agar semuanya menjadi lancar, sehingga semua warga dapat beraktifitas tanpa terlambat. 

Menurut seorang pelajar SMA Losari mengatakan "Susah pak kalau mau menyeberang jalan, para pekerja itu kalau naik motor kencang, tidak mau di setop". jelasnya. Hal senada juga dikatakan oleh mas Nasikin securiti SMA Losari yang setiap pagi bertugas membantu menyeberangkan siswa. 

Maka alangkah baiknya apabila kita merubah jadwal kita lebih pagi dari biasanya, agar bisa bekerja tepat waktu dan tidak terlambat. Sambil kita menunggu solusi dari pihak terkait demi kelancaran aktivitas di pagi hari. 

Penulis : KBC-50 Teguh Wiyono

Anggota KOMBES Jawa Tengah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun