Perubahan iklim disebabkan oleh penebalan atmosfer dengan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, seperti penebangan hutan yang mengurangi penyerapan karbon.  Web Unas 5 Juni 2023, dan dunia belum berhasil dalam mencegah kerusakan hutan.  Bumi tempat kita berada untuk menjalani kehidupan semua  makhluk termasuk manusia harus kita pertahankan, lestarikan dan kita tingkatkan kualitasnya . Hutan  disamping sebagai pelindung tanah dari bahaya bencana banjir dan erosi juga sebagai penyedia oksigen (O2) untuk kebutuhan makhluk hidup termasuk manusia harus dilestarikan kualitasnya
 Ki Hajar Dewantara, (1977:3) mengatakan bahwa: " Mendidik anak adalah mendidik rakyat, apa yang kita peroleh saat ini adalah buah pendidikan  yang kita peroleh di waktu kanak-kanak, namun apa yang kita berikan anak  pada masa kini akan  menggambarkan bagaimana  hidup dan penghidupan rakyat di kemudian kelak" .Menurut Ki Hajar Dewantara, pentingnya penanaman karakter sesuai norma Bangsa Indonesia harus dibiasakan  sejak usia kanak-kanak, termasuk karakter cinta lingkungan.
Negara Jepang terkenal mempunyai budaya disiplin, jujur tanggung jawab, tepat waktu, cinta lingkungan, bahkan got saluran air  mempunyai kualitas air yang bisa untuk  hidup bermacam-macam ikan, hal tersebut merupakan hasil  pendidikan sejak dini atau sejak kanak-kanak. Untuk menciptakan bumi Indonesia yang kualitasnya baik untuk kehidupan seluruh makhluk di dalamnya, marilah  sejak kanak-kanak dan secara kontinyu sampai dewasa kita didik anak-anak kita cinta lingkungan, suatu saat anak-anak menjadi  dewasa dan menjadi pejabat dalam mengambil kebijakan selalu mempertimbangan kelestarian alam, begitu pula anak-anak yang tumbuh dewasa menjadi rakyat akan selalu sadar dan cinta lingkungan, bahkan pentingnya menjaga melestarikan dan meningkatkan kualitas bumi yang tempat seluruh makhluk melangsungkan kehidupannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI