Mohon tunggu...
Teguh Wahyono
Teguh Wahyono Mohon Tunggu... Guru - mmm

Dosen Universitas Pembangunan Panca Budi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka terhadap Mahasiswa UNPAB di Universitas Tribuwana Tungga Dewi Malang

9 Agustus 2024   10:00 Diperbarui: 17 Oktober 2024   16:21 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Observasi ke Candi Singosasari/dokpri

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan pemerintah dalam mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui Pendidikan. 

Kebijakan ini tertuang dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi terutama pada Pasal 18 yang menyebutkan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan: 1) mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada perguruan tinggi sesuai masa dan beban belajar; 2) mengikuti proses pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi. 

Diharapkan dalam program MBKM, mahasiswa menjadi lebih ulet, lentur dan terampil disamping menguasai ilmu pengetahuan sesuai dengan minat bidang studi mereka. Hal ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa sebagai bekal dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, ekonomi dan teknologi yang semakin cepat di masa mendatang

Berdasarkan kebijakan dari Kemendikbudristek program MBKM ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Program program experiential learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya

Salah satu program MBKM adalah Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Berdasarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, tujuan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah (1) Menumbuhkan rasa cinta mahasiswa terhadap keberagaman budaya tanah air; (2) Menunjang penguatan kompetensi yang bisa menjadi bekal berharga bagi karier mahasiswa di masa mendatang dan; (3) Mempersiapkan para mahasiswa untuk menjadi calon pemimpin bangsa di masa depan dan juga mengabdi terhadap bangsa dan negara

IKunjungan ke Mesjid Tiban Malang/dokpri
IKunjungan ke Mesjid Tiban Malang/dokpri
Mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi yang berpartisipasi dalam program pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) di Universitas Tribhuwana Tunggadewi atas nama Khairunnisa Tarigan NPM 2215310441 Program Studi Manajemen, memiliki pengalaman belajar yang sangat beragam. Mahasiswa menggambarkan pengalaman belajar yang melibatkan interaksi dengan mahasiswa dan dosen, kurikulum yang berbeda, metode pengajaran yang inovatif, dan akses terhadap fasilitas dan sumber daya yang lebih baik. 

Mahasiswa juga mengungkapkan bahwa program pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) memberikan mahasiswa nusantara kesempatan untuk menjelajahi bidang studi yang spesifik atau mendalam yang tidak tersedia di universitas Pembangunan Panca Budi Medan, Program pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) di Universitas Tribhuwana Tunggadewi juga meningkatkan keterampilan antarbudaya mahasiswa. 

Melalui interaksi dengan mahasiswa dari budaya yang berbeda, mahasiswa belajar menghargai perbedaan, mengembangkan pemahaman tentang norma dan nilai-nilai yang berbeda, serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi lintas budaya. Hal ini membantu mahasiswa menjadi individu yang lebih terbuka, toleran, dan sensitif terhadap keberagaman budaya

Kegiatan program pertukran mahasiswa Merdeka diikuti 230 mahasiswa dari 68 Perguruan Tinggi di Indonesia. Mahasiswa dapat mempelajari dan memahami budaya, adat istiadat, dan karakteristik sosial kemasyarakatan di Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Setiap mahasiswa aktif mengikuti seluruh materi perkuliahan, diskusi atau tanya jawab, dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen serta mengikuti ujian tengah dan akhir semester. Sistem penilaian bagi mahasiswa peserta program pertukaran pelajar kebijakan MBKM dilakukan dengan mengikuti sistem

Festival Budaya sekaligus sebagai penutupan dari kegiatan PMM Angkatan 4 di Univertsitas Tribhuwana Tunggadewi/dokpri
Festival Budaya sekaligus sebagai penutupan dari kegiatan PMM Angkatan 4 di Univertsitas Tribhuwana Tunggadewi/dokpri
yang berlaku di program studi atau perguruan tinggi penerima. Adapun hak mahasiswa yaitu diperlakukan sama dengan mahasiswa internal universitas Tribhuwana Tunggadewi dalam hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan selain kegiatan akademik mahasiswa Nusantara juga melaksanakan kegiatan di luar kampus atau non akademik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun