Mohon tunggu...
Putu Teguh Satria Adi
Putu Teguh Satria Adi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Part time traveller and writer // Full time Mechanical Engineering Student // mail: putuh_teguh@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terbalut Kenangan

12 Desember 2014   23:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:25 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

melebur diri


dua insan yang terbagi


terbelenggu nada lama yang terbias


alunan lagu tak lagi nyata


bayangan semu pun tak terdistorsi


pendar cahaya lilin, si harapan tunggal


terkibas angin badai peralihan musim


setiap langkah pun terantuk


entah apa itu hampa


tiada cerita maupun gema


satu pintu hanya menuju ukiran lama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun