Raut wajah penuh antusias tampak memenuhi ruang kelas di SMAN 103 Klender Jakarta Timur. Sekitar 50 siswa yang berasal dari beberapa kelas itu duduk dengan tertib siap menyimak kegiatan workshop fotografi yang diadakan hari ini, Sabtu 1 Februari 2025. Bukan kelas regular memang, karena ini adalah kegiatan ekstrakurikuler (eskul) yang diselenggarakan oleh Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) berkolaborasi dengan komunitas fotografi Insta Nusantara dan pihak sekolah.
Tak sedikit sekolah yang mempunyai eskul bidang fotografi dengan maksud untuk menampung serta menyalurkan hobi dan minat siswa didik dalam bidang tersebut.
Kehadiran smartphone dengan fitur canggih menambah minat para penggunanya untuk mengeksplore gadgetnya. Penggunaan kamera smartphone semakin banyak digemari karena menawarkan fitur menarik serta fasilitas canggih dengan kualitas prima menjadikan opsi terbaik dalam urusan fotografi.
Dengan alasan utama itulah, workshop digelar oleh ASJB dengan tema Capture Your Moment: Photography With Your Smartphone. Â "Kami ingin mengajarkan dasar-dasar fotografi, sambil praktek langsung dengan sesi pemotretan di lingkungan sekolah, termasuk editing dengan menggunakan aplikasi handphone," ujar Parlindungan selaku Ketua Pelaksana di Jakarta (01/02/2025).
Dalam sambutannya saat pembukaan workshop di SMAN 103, RA Jeni Suryanti selaku Ketua Umum ASJB mendorong para siswa untuk terus mengembangkan minat dan bakatnya dalam bidang fotografi. "Selain mengajarkan pemahaman dan teknik dasar fotografi, workshop ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menyalurkan bakat fotografinya. Â Fotografi adalah suatu bentuk komunikasi visual yang kuat. Dengan mempelajari serta memahami teknik fotografi, seorang siswa dapat belajar menyampaikan pesan atau cerita melalui gambar tanpa menggunakan kata-kata. Komunitas foto juga sebagai ajang membangun pertemanan. Untuk itu ASJB sangat mendukung eskul fotografi di sekolah-sekolah," ungkap Jeni di Jakarta (01/02/2025).
Â
Pemanfaatan smartphone untuk medsos sangat efektif dalam berkomunikasi bagi para penggunanya. Beraktivitaspun menjadi lebih menarik di era digital ini semakin mudah. Hadirnya media sosial seperti Instagram, Facebook, Youtube, Twitter menuntut siswa didik dan masyarakat untuk beradaptasi dengan tehnologi khususnya memanfaatkan smartphone dan gadget, tidak hanya sekedar untuk berkomunikasi, namun juga dalam membuat konten-konten yang menarik sebagai hobi.
Dikatakan oleh Kang Teja fotografer profesional ASJB yang juga Ketua ASJB Korwil Jakarta Timur, bahwa banyak manfaat positif yang bisa diperoleh siswa didik dengan mengikuti kegiatan workshop ini. ASJB yang beranggotakan lebih dari 400 sekolah SMA sederajat, diyakini dapat menularkan kegiatan workshop perdana ini serta memperluas wawasan ke sekolah-sekolah lainnya.
Suparini Kepala Sekolah SMAN 103 Jakarta menjelaskan bahwa dengan menimba ilmu melalui workshop serta ditunjang dengan mengasah ketrampilan fotografi, terbuka peluang sangat besar bagi siswa menjadi seorang fotografer profesional, bukan sekedar mengisi waktu kosong. Â "Bahkan bisa menghasilkan uang. Jadi peserta harus memotivasi diri sendiri. Ikan paus ditengah samudera, berikan aplaus untuk kita semua" pungkas Suparini memberikan semangat.
Ditambahkan oleh Parlindungan bahwa kegiatan workshop ini diselenggarakan dengan melibatkan fotografer profesional dari internal ASJB dan komunitas eksternal Insta Nusantara area Jabodetabek. Dikatakan, "Banyak sekolah di Jakarta memiliki ekstrakurikuler (ekskul) fotografi sebagai wadah bagi siswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya. Namun, keterbatasan pengetahuan dan teknik seringkali menjadi hambatan dalam mengembangkan kemampuan fotografi. Oleh karenanya kami hadirkan mentor profesional untuk maksud tersebut. Dan tentu saja tiap peserta Workshop Photography akan mendapatkan Sertifikat Elektronik dan bagi peserta terbaik akan mendapatkan hadiah yang menarik,".
