Penyelenggaraan Dies Natalis ke-100 Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) menjadi momen yang penting untuk merefleksikan perjalanan panjang dan kontribusi FHUI dalam pengembangan hukum di Indonesia.
Mengambil momen tersebut Perkumpulan Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) menggandeng ILUNI UI dan FHUI mengadakan lomba esai mengenai pandangan orang muda tentang hukum di Indonesia. Lomba esai yang terbuka untuk mahasiswa, alumni, dan masyarakat umum ini mengangkat tema "Kritik Generasi Muda Atas Penerapan Hukum di Indonesia".
Disamping memperingati 100 tahun kontribusi FHUI dalam pendidikan hukum di Indonesia, tema ini dipilih dengan tujuan untuk mendorong generasi muda agar lebih aktif dan kritis dalam mengawal serta mewujudkan hukum berkeadilan di Indonesia. 100 karya terbaik akan dibukukan dan dijadikan rekomendasi utk pembangunan kesadaran hukum di Indonesia.
Ide lomba yang dicetuskan oleh Crista Yuki alumnus FHUI selaku Sekjen ASJB pada awal Agustus 2024 Â sejalan dengan Visi Misi Perkumpulan Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB), yang berangkat dari kelompok relawan cinta NKRI menjadi wadah yang independen dalam merawat keutuhan NKRI dan menjaga kelestarian ideologi Pancasila sebagai satu-satunya azas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
RA Jeni Suryanti, Ketua Umum ASJB mendorong pemikiran kritis dan inovatif dalam upaya mewujudkan keadilan hukum. "ASJB sangat berkepentingan mendorong suasana aman dan damai sebagai syarat mutlak dalam kelancaran pelaksanaan pembangunan nasional, serta pentingnya untuk memberikan edukasi dini dalam menampung aspirasi para siswa sekolah menengah dan mahasiswa mengenai pembangunan kesadaran hukum di Indonesia," ujar Jeni Suryanti di Jakarta (12/11/2024).
Keterlibatan tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi di bidang hukum sebagai juri menambah bobot dalam penseleksian karya lomba esai. Juri Tema Hukum terdiri dari Mas Ahmad Santosa, Kukuh Komandoko, Ari Wahyudi, Abdul Salam, Trisula Dewantara, Amitri Dinar Sari, Yasmin Muntaz, RA Shanti Dewi, Agung Nugroho. Adapun Juri Penulisan terdiri dari Kanti W Janis, Khoirul Anam, Wien Muldian.
Tercatat sebanyak 625 peserta mendaftarkan diri dari 26 provinsi di seluruh Indonesia. Â Setelah melalui proses kurasi yang ketat, terpilih 164 peserta terbaik, terdiri dari 126 peserta SMA sederajat dan 38 peserta universitas sederajat. Lomba dimulai dengan pengumuman di media sosial pada tanggal 6 September dan pengumuman 100 karya terbaik pada 28 Oktober dan tanggal 9 November 2024 di Jakarta.
Untuk kategori Tingkat SMA, Pemenang 10 karya terbaik adalah Theodore Agung Harefa SMA Negeri 22 Jakarta, Najwa Fulka Effendi SMAN 1 Tiumang Dharmasraya, Jesstian Vincent SMAS Setia Budi, Sungailiat, Hannania Khairani Sethya SMA Al Azhar 4 Bekasi, David Dharma Huang SMA Labschool Cirendeu Tangsel, Hasyim Sami Alatas SMA Negeri 8 Jakarta, Andien Kartika Putri SMAN 107 Jakarta, Saskia Amaliah Putri SMKN 63 Jakarta, Maria Lourdes Kema Beto SMAS Santa Ursula Jakarta, Faiza Yasmina Putri SMA Labschool Cirendeu Tangsel.
Sedangkan kategori Tingkat Universitas Pemenang 5 karya terbaik adalah Aidha Rachma Noersinda Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Hamsia Susanti Universitas Samawa Sumbawa Besar, Fitri Anni Octaviana Institut Agama Islam Negeri Kudus, Danish Ara Widodo Institut Agama Islam Negeri Kudus, Reynard Rafael Demas Purba Universitas Brawijaya Malang.
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Â Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, S.E., M.Si memberikan apresiasi terhadap kegiatan Lomba Esai Nasional 2024 tersebut dan memfasilitasi proses kurasi sehingga talenta peserta dari ajang Lomba Esai Nasional yang telah dikurasi akan terdaftar dalam sistem Informasi Manajemen Talenta dan peserta dapat memperoleh peluang fasilitasi pengembangan karir belajar.