Mohon tunggu...
Teguh Rakhmadi
Teguh Rakhmadi Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance Writer

Hard Worker Father of two child who likes reading books

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menghadapi Perubahan

6 Oktober 2021   13:56 Diperbarui: 6 Oktober 2021   13:57 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Respon yang selalu manusia hadapi saat mengetahui adanya perubahan-perubahan dalam karirnya, perubahan dalam bisnisnya, ataupun perubahan hidup biasanya kurang diterima dahulu, mengapa bisa begitu?

Karena tanpa sadar atau dengan sadar biasanya menggunakana sistem atau kebiasaan yang lama untuk terus bertahan dengan konsep yang lama dan "itu-itu saja" selalu menjadi sebuah keandalan yang utama, usaha yang lama memang membuat berhasil daripada mencoba hal yang baru tetapi keberhasilannya masih dipertanyakan. 

Lalu bagaimana kita sebagai manusia untuk bertahan hidup atau bagaimana manusia mampu mencapai keberhasilannya? 

Cara apa yang akan kita lakukan agar dapat berhasil?

Dalam hidup ini ada banyak tipe-tipe manusia yang bisa kita bisa temui:

  1. Tipe yang mencium perubahan: Tipe manusia ini merupakan tipe yang tidak cepat puas akan keberhasilannya. Keberhasilan manusia ini ialah terus mengetahui perubahan yang ada di masa depan.
  2. Tipe yang mengikuti perubahan: Tipe manusia ini merupakan tipe yang terus belajar untuk menghadapi perubahan. Alur perubahan manusia ini ikuti terus dengan mempelajari setiap perubahannya agar dapat berhasil.
  3. Tipe yang banyak berpikir: Tipe manusia ini merupakan tipe yang banyak mengamati daripada bergerak mengikuti perubahan. Biasanya tipe ini akan terlambat menyadari perubahan karena pertimbangan dan keraguan yang sangat banyak.
  4. Tipe yang nyaman: Tipe manusia ini merupakan tipe yang tidak menyukai perubahan karena nyaman dengan apa yang sudah ada. Biasanya tipe manusia ini sering 'ngedumel' dan sering berpikir banyak.

Perubahan merupakan sesuatu yang baik untuk dihadapi. Banyak tidak menyadari akan perubahan terjadi didalam dunia ini tanpa kita sadari, sehingga banyak diantara kita telat untuk menyadarinya. 

Dari tipe-tipe yang disebutkan diatas mungkin kita lebih banyak di tipe manusia nomor 3 dibandingkan dengan nomor 1 atau nomor 2, mungkin lebih banyak lagi di nomor 4 yang dimana perubahan membuat manusia frustasi dan membuat gagal. 

Padahal jika kita menjadi tipe manusia nomor 1 atau nomor 2 kita akan menemukan banyak sekali kebaikan di dalam perubahan itu. 

Seperti skema bisnis, perubahan karir dan hidup yang berubah daripada sebelumnya yang sebenarnya masih bisa kita jelajahi lebih dalam lagi atau bisa jadi selama ini kita salah dalam menentukan hal-hal yang kita rasa baik untuk kita. 

Oleh karena itu dengan cara belajar dan terus keluar dari zona nyaman lah satu-satunya untuk bisa menjadi tipe manusia nomor 1 atau nomor 2, minimal kita berada di tipe manusia nomor 3.

Pandemi Covid-19 ini memaksa manusia untuk berubah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun