Mohon tunggu...
Teguh Prayoga
Teguh Prayoga Mohon Tunggu... mahasiswa -

saya anak pertama dari dua saudara, yang terlahir sebagai laki - laki tulen

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita Bahagia

10 Desember 2016   09:34 Diperbarui: 10 Desember 2016   09:47 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah bersama dan saling percaya.

Ditengah keramaian malam kurasakan cinta.

Berpangku tangan bersamamu melihat indahnya bintang&bulan sedang beradu.

Cantiknya tak mengalahkan cantikmu.

Yang berbusana serba merah, membuat hati semakin merekah.

Bak mawar yang disiram air kasih serta disinari rasa sayang.

Dengan harapan yang sama ingin hubungan baik – baik saja.

Aku menawarkan kesetiaan.

Kau boleh uji aku sebagai pembuktian.

Bila kau nyaman, menantilah.

Sebuah kepastian yang akan datang ketika kita berdua telah mapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun