Mohon tunggu...
Teguh Teguh
Teguh Teguh Mohon Tunggu... wiraswasta -

Freelancer menulis dan memotret agar dapur tetap ngebul

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Hidung Meler

3 Desember 2009   18:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:05 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

-Kerapuhan Manusia Kedigdayaan Tuhan-

Aku tidur mendengkur
tak teratur
saat lendir menjulur
dari hidung yang naik turun

Aku pening
dalam hening
lemah badan
tak bergeming

Aku sadar
lemah tak bertenaga
tunduk pada kuasa Sang Maha
meringkuk di influenza kiriman-Nya

Aku Manusia
Kau Tuhan
Aku rapuh
Kau sandaran mangaduh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun