wanita berkerudung dengan cadar membekap hidung
dikiri kanannya berjejal manusia menyerbu deretan pegawai berhem oranye
suara ketukan palu pemuda tanpa seragam bertalu talu menghajar tumpukan surat di belakang
pada deretan bangku tunggu kucerap udara panas bersama genit gadis memulas gincu
manusia di ruangan semakin padat dan berkeringat
berjubal menyodor nyodorkan kertas dan berteriak teriak
tidak ada antrian mengular panjang seperti di bank bank
setiap orang seperti memaksa didahulukan
meringis dan cuma pemakluman melilit pikiran
bahkan bebek pun bisa lebih sopan dalam berdesakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H