Mohon tunggu...
Teguh Liswanto
Teguh Liswanto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bukan jurnalis, bukan penulis. hanya berbagi opini.\r\nBekerja Wiraswasta untuk menyambung hidup.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mungkin Bukan Dia...

2 Februari 2014   20:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:13 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13913494181298281276

menjalin hubungan yg lama tidak menjamin akan berujung pelaminan. Menjalin hubungan serius tidak menjamin akan mulus.  Memang tidak ada yg bisa menjamin. lama atau tidaknya suatu hubungan memang sangat relatif dan tidak berbanding lurus dengan hasil yg diinginkan.

Mungkin dia memang bukan untukku... Begitu sih yg aku katakan pada diri sendiri. Tapi, apakah seperti itu? ah tidak....

Semakin lama suatu hubungan pertanda semakin matang. persis seperti buah dipohon yg memerlukan waktu dalam hujan dan terik untuk menjadi matang. Kalau sudah matang maka lekas dipetik karena kalau tidak dia akan jatuh atau dipungut orang....

Waktu yg panjang membuat suatu hubungan menjadi matang. Bahkan teramat matang sehingga menunggu jatuhnya. Menunggu titik jenuh untuk melangkah ke episode berikutnya.

Orang tua kami sama-sama jawa. Mereka menginginkan sebuah penyatuan keluarga agar tidak menjadi gunjingan orang. Semakin cepat semakin baik katanya. Dan kami ternyata menjalaninya dengan santai dan terlalu santai akhirnya.... Sampai kita berdua tidak punya alasan lagi untuk apa dilanjutkan...

Mungkin ini karena masa pacaran yg terlalu lama menjadikan kita berdua tahu setiap sudut hati pasangan. Tahu apa yg akan terjadi hanya dengan melihat senyuman di bibir. Kita mungkin tidak percaya diri sehingga tidak yakin akan bisa menjalani pernikahan. Atau karena ingin lebih dari yg sudah ada....?

Mencoba berpisah..........

Perpisahan merupakan jalan satu-satunya! yup.. Tidak perlu mediasi lagi. Karena setiap perjalanan cinta adalah media untuk saling memahami, saling mengerti. Berpisah bukan berarti berhenti jatuh cinta. Hanya berhenti untuk bersama.

Sejauh mana kita bisa menjalani perpisahan ini.....? Mungkin saat kita tahu bahwa pasangan kita menemukan seseorang yg lebih pantas untuk menikahinya... Bukan berarti dia lebih banyak cintanya tapi kadang menikah tidak membutuhkan cinta yg terlalu banyak... secukupnya saja. Pernikahan itu lebih membutuhkan niat yg besar daripada romantisme.... Tentu niat keduanya.

Berpisah untuk kembali...

Takdir selalu menyimpan keindahan terselubung. mungkin kita harus menjalani kehidupan bersama orang lain. Menghirup nafas kehidupan baru. Mengarang cerita baru dan mungkin saja nanti takdir itu kembali menemukan kisah lama dan melengkapinya....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun