Mohon tunggu...
Teguh Liswanto
Teguh Liswanto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bukan jurnalis, bukan penulis. hanya berbagi opini.\r\nBekerja Wiraswasta untuk menyambung hidup.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Hamburg SV Melarikan Diri dari Neraka....

8 Januari 2014   00:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:02 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_304647" align="aligncenter" width="640" caption="foto dari web resmi hamburg sv (www.hsv.de)"][/caption]

Membaca berita di website resmi Hamburg SV DISINI mengenai berita kedatangan mereka di Bhumi Arema dan kesan mendalam yg diciptakan oleh Aremania dengan atraksi mereka sebelum dan selama pertandingan membuat pihak Hamburg SV memberikan banyak kredit kepada Aremania.

Seperti yg dikatakan oleh Marcell Jansen :

"Die Stimmung war gewaltig. Man hat ja gesehen, was hier über die gesamte Spielzeit los war", zollte Marcell Jansen den Zuschauern Respekt für ihre stimmgewaltigen Anfeuerungsrufe.

mungkin artinya:

"Atmosfernya (Kanjuruhan) sangat luar biasa. ini menunjukkan apa yg akan terjadi sepanjang musim disini." kata Marcell Jansen saat melihat Aremania.

Sangat beralasan apa yg dikatakan Marcell Jansen karena satu jam sebelum bertanding Aremania sudah melakukan atraksi yg luar biasa. Bahkan ketika dalam perjalanan ke Stadion Kanjuruhan Bis Hamburg SV sempat disalip Aremania yg akan menonton secara langsung.

Kemudian Marcell Jansen melanjutkan :

"Ich war in Stadien wo 80.000 reinpassen, die 30.000 heute haben aber genauso viel Lärm gemacht"

Mungkin maksudnya :

Saya pernah berada di stadion dg kapasitas 80 ribu, tapi dengan 30 ribu saja mereka mampu menghasilkan kebisingan yg sama.

Faktanya adalah Marcell Jansen belum mengetahui bahwa Aremania yg hadir hanya 17 ribu saja. sedangkan kapasitas Kanjuruhan adalah 35 ribu tribun duduk dan 5-10 ribu tribun berdiri. Kalau seandainya pertandingan kemarin dilakukan pada hari Minggu maka sudah pasti akan penuh seluruh stadion. Banyak Aremania yg masih ujian UAS sehingga mereka memilih menonton di TV disamping guyuran hujan sepanjang hari yg membuat suporter memilih berdiam diri di rumah.

Jauh hari sebelum pertandingan, Aremania sudah melakukan PsyWar di twitter yg ditujukan kepada Hamburg SV. Sekilas bunyinya adalah :

"Welcome to hell! This is AremaDay" Geantwortet werden: "We escape from hell - aber wir kommen gerne wieder!"

Mungkin artinya :

"Selamat Datang di Neraka! Ini Harinya AREMA" Kemudian dijawab: "Kami melarikan diri dari Neraka, Tapi kami pasti kembali!"

Hamburg SV sudah merasakan bagaimana mereka bermain di Kanjuruhan, dan Singo Edan mampu meredam Dinosaurus dari Jerman. Saat ini mereka masih bisa lolos dari NERAKA tapi ketika mereka datang kembali Arema pasti akan mengubur mereka hidup-hidup. Danke Hamburger SV! Salam,

1389114461567945196
1389114461567945196

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun