Forwaparekraf dalam rapat internal melalui aplikasi Zoom Conference menyatakan, terdapat dua isu besar yang dihadapi oleh pemerintah saat ini, yaitu secara umum krisis nasional berkenaan dengan Covid-19, dan secara khusus krisis di sektor pariwisata dari dampak Covid-19.
Kini penderita positif Covid-19 telah menembus angka 1.000 kasus penularan dengan tingkat kematian di atas 8%. Ini menjadi perhatian semua sektor di Indonesia juga di dunia. Bagi pariwisata, pandemi ini telah dan akan menjadi pukulan yang telak, karena krisis berpotensi membuat industri jasa ini berhenti denyutnya secara total.
Forwaparekraf meminta Kemenparekraf segera menjalankan fungsi-fungsi komunikasi krisis di sektor pariwisata.
Langkah komunikasi tersebut diharapkan bisa mengelola isu di tengah krisis, agar membangun pengertian hingga dukungan publik terhadap kebijakan dan langkah-langkah khususnya yang dilakukan oleh Kemenparekraf.
Masih ada beberapa pernyataan Forwaparekraf yang seharusnya tidak perlu disampaikan karena pola komunikasi dimanapun, pejabat negaralah yang mencari wartawan, bukan sebaliknya. Tetapi, Wishnutama terlanjur asik memposisikan dirinya sebagai selebritis televisi. Entah apa yang merasukimu Mas Menteri?**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H