Sejumlah anggota Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) menggelar silaturahmi sekaligus menyatakan mendukung Kongres ke-16 PARFI yang akan digelar 10 Maret mendatang di Hotel Maharadja, Jakarta.Â
Dua kandidat ketua PARFI dari delapan yang mendaftar adalah artis Alicia Johar dan Lela Anggraini yang bertahan hingga H-3.
Kegiatan 'kumpul-kumpul' para pelakon film itu dimotori oleh pengusaha sekaligus aktor 1990an Djoddy Prasetio Widyawan, yang sempat mencalonkan diri lalu mundur sebagai kandidat ketua PARFI tersebut juga membahas sejumlah isu menjelang kongres.
"Kami berkumpul disini untuk menjalin persaudaraan, kangen-kangenan dan memberikan dukungan terhadap rencana kongres PARFI agar berjalan aman, tertib dan lancar. Jadi, ini bukan seperti isu yang beredar bahwa ini acara pengarahan memilih salahsatu kandidat Ketua Umum," kata Djoddy di Saung Gandasari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (6/3/2020).
Sekitar 30an anggota PARFI Priok (disebut begitu karena para pekerja seni peran itu berdomisili di Tanjung Priok) hadir termasuk beberapa perwakilan PARFI dari daerah.
Menurut aktor lawas Daeng Herman, jumlah anggota PARFI Priok ada 100an dan merupakan yang terbanyak dari keanggotaan PARFI di seluruh daerah.
"Sejak jaman Ratno Timoer sebagai ketua, anggota PARFI dari Jakarta Utara sudah eksis dan diperhitungkan karena jumlahnya banyak. Umumnya kami adalah pemeran film laga," kata Daeng Herman yang mengaku sempat mendukung Djoddy sebagai kandidat.
Meski kecewa atas pengunduran diri Djoddy, dia mendukung siapapun nanti yang terpilih sebagai ketua. "Semoga kongres berjalan baik dan lancar," katanya.
Anggota PARFI lainnya, Annisa "Queen" Aprinda dari Sumatera Utara mengharapkan hal yang sama. "Semoga PARFI kedepannya tidak ada perpecahan dan bisa saling bergandengan tangan untuk kemajuan profesi artis," kata Annisa yang juga pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Utara.
Sementara, anggota senior PARFI Anton Andreas mengaku terkejut dengan adanya isu bahwa acara kumpul-kumpul sore itu untuk menolak kongres PARFI 10 Maret mendatang.
"Siapa bilang begitu? Itu mengada-ada. Kami justru kumpul di sini untuk satu hal yaitu bersilaturahmi atas undangan mas Djoddy. Secara pribadi, saya selama ini 'in charge' di sana (PARFI), sehingga  berharap kongres akan berjalan sesuai rencana dan keinginan semua anggota," kata Anton Andreas.
